KOMPAS.com - Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan betapa pentingnya kekompakkan tim bagi sistem pelatihannya.
Mengacu kepergian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez pada musim lalu, Solskjaer mengatakan lebih baik ada 'lubang' dalam timnya daripada harus memiliki pemain yang tak berdedikasi kepada Man United.
Solskjaer sempat dihujani kritikan usai melepaskan Lukaku dan Sanchez ke Inter Milan pada 2019 lalu.
Lukaku hijrah ke Inter Milan pada Agustus 2019. Tak lama setelahnya, Alexis Sanchez juga pergi ke Nerazzuri (julukan Inter Milan) dengan status pemain pinjaman.
Pada akhirnya, Solskjaer mengungkapkan alasannya melepas dua penyerangnya itu ke Inter Milan.
Solskjaer mengatakan dia tak ingin mempertahankan pemain yang hanya memikirkan kepentingan pribadi dan tak bisa beradaptasi demi kemajuan tim.
"Saya lebih suka memiliki 'lubang' (atau ketidaksempurnaan) dalam skuad daripada pecundang," kata Ole Gunnar Solskjaer yang dikutip dari Goal.
"Kepribadian sangat penting karena kami adalah sebuah tim. Anda ingin pemain yang memiliki ego dan keunggulan di lapangan, tetapi mereka harus mampu beradaptasi dengan tim."
"Akan selalu ada pemain yang ingin tampil lebih sering di sebuah pertandingan. Namun, jika ingin tim sukses mereka harus bersedia dimainkan pada waktu yang berbeda," ujar Solskjaer lagi.
"Saya rasa saat ini Man United tidak memiliki pemain yang bisa merugikan klub," tutur pelatih asal Norwegia itu melanjutkan.
Sementara itu, setelah sempat tertatih pada awal musim 2019-2020, Solskjaer kini perlahan kembali membawa Man United ke permainan terbaiknya.
Sebelum kompetisi dihentikan karena virus corona, Man United tercatat tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir dengan 8 kemenangan dan 3 kali bermain imbang.
"Ketika Anda menang, semuanya mudah. Justru ketika mengalami masa-masa sulit, Anda bisa melihat siapa yang diinginkan di tim dan yang memiliki mentalitas juara," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/21/21400098/berkaca-dari-lukaku-dan-sanchez-solskjaer-tak-inginkan-pemain-pecundang-di-man