KOMPAS.com - Bek legendaris Brasil, Roberto Carlos, mengenang momen ia hampir merumput di Premier League bersama Chelsea.
Kisah ini terjadi pada musim panas 2007 setelah kontrak pemain yang ketika itu berusia 34 tahun bersama Real Madrid habis.
Roberto Carlos menjadi legenda di Real Madrid dengan memenangkan empat gelar Liga Spanyol dan tiga titel Liga Champions.
Bek yang punya tembakan kaki kiri bak meriam Howitzer tersebut mengutarakan bahwa ia dihadapkan dengan dua pilihan ketika itu, Chelsea atau Fenerbahce di Liga Turki.
Ia bahkan telah bertemu dengan para petinggi Chelsea sebelum akhirnya transfer tersebut batal dan ia melalang buana ke Turki.
"Saya punya dua proposal, Fenerbahce dan Chelsea," tutur Roberto Carlos seperti dikutip dari Football.London. "Chelsea tak berhasil jadi saya tanda tangan bersama Fenerbahce."
"Namun, saya sempat dekat sekali dengan Chelsea. Semua telah disetujui dan saya hanya harus ke sana lalu menandatangani kontrak."
"Kejadiannya hanya seminggu sebelum saya tanda tangan kontrak dengan Fenerbahce dan saya telah ke Paris untuk bertemu Roman Abramovich dan (mantan chief executive Chelsea) Peter Kenyon," ujar pemain yang kini berusia 47 tahun itu.
"Sayang, ada yang tak lancar pada momen-momen akhir persis sebelum semua dipastikan, suatu hal yang sering terjadi di sepak bola. Ada isu dengan sang pengacara."
Kendati telah berusia 34 tahun, Roberto Carlos tetap merasa dalam kondisi prima dan yakin tetap bisa memberi kontribusi besar bersama Chelsea.
Pada musim terakhirnya di Real Madrid, Carlos memang masih cukup fit untuk tampil dalam 32 laga di semua kompetisi.
"Semua telah disetujui dan saya 100 persen yakin bisa bermain bagus di Premier League karena kompetisi tersebut cocok dengan karakteristik saya," lanjutnya.
Pada kesempatan sama, Roberto Carlos juga mengungkapkan bahwa ia pernah hampir bergabung ke Liga Inggris pada medio 1990-an sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Inter Milan.
"Saya masih bermain di Brasil bersama Palmeiras ketika Aston Villa menghubungi saya pada 1995. Namun, mereka akhirnya tak bisa mengumpulkan dana dan saya pergi ke Inter Milan," tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/21/13400088/roberto-carlos-kenang-momen-ia-hampir-merumput-di-liga-inggris