BERLIN, KOMPAS.com - Bundesliga lebih dahulu berlanjut kembali ketimbang rerata perhelatan liga-liga sepak bola di Eropa.
Tercatat, Liga Jerman itu bergulir di stadion tanpa disaksikan penonton mulai Sabtu (16/5/2020).
Protokol ketat pemberantasan pandemi corona memang dilaksanakan pada laga-laga Liga Jerman.
Selain tidak disaksikan langsung penonton, peraturan menjaga jarak antarpemain juga diterapkan.
Tak ada lagi salaman atau pelukan antar-pemain.
Sebagai ganti, saat merayakan gol, para pemain hanya saling menyentuhkan siku.
Lantaran tak ada penonton langsung, Liga Jerman disiarkan meluas melalui stasiun televisi dan platform digital lainnya.
Hasilnya, meski terkesan kehilangan jiwa, Bundesliga tetap menang banyak ketimbang liga-liga yang masih tertunda.
Kemenangan itu diraih Liga Jerman dari total jumlah pemirsa.
Jajak pendapat dari media lokal Jerman, ARD, pada Minggu (17/5/2020), menunjukkan, termutakhir, rata-rata jumlah penonton Liga Jerman per laga adalah 42.000 pemirsa.
"Jumlah ini berselisih 7.000 pemirsa lebih banyak bila dibandingkan dengan rata-rata penonton Liga Inggris," kata hasil jajak pendapat itu.
Kendati demikian, Liga Jerman tetap mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kepentingan lantaran masih banyak yang khawatir masih tingginya angka terinfeksi corona di Jerman.
Mereka tetap mengingatkan agar protokol pemberantasan penularan corona tetap dilaksanakan dengan disiplin tinggi.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/18/12522758/lebih-dulu-berlanjut-kembali-bundesliga-menang-banyak
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan