MALANG, KOMPAS.com - Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, menceritakan pengalamannya ketika mengikuti program soccer school di salah satu tim raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Pemain jebolan Diklat Persib Bandung itu membeberkan bahwa proses mengikuti soccer school tersebut tidaklah mudah.
Hanif Sjahbandi mengikuti program tersebut pada 2009 lalu saat usianya baru berusia 12 tahun.
Untuk bisa mencicipi langsung suasana latihan di Manchester United, dia mengaku harus mengikuti proses seleksi yang cukup panjang sampai akhirnya bisa mewakili Indonesia di program tersebut.
"Jadi kalau enggak salah itu pada tahun 2009 lalu, ketika saya mengikuti program di MU," kata Hanif di channel Youtube Hamka Story 23.
"Jadi itu semacam program soccer school atau seperti summer camp yang dilakukan saat libur sekolah. Waktu itu orang tua saya mendaftarkan program itu untuk mengisi waktu liburan."
"Untuk lolos mengikuti program itu, kami diseleksi dari ratusan pemain yang akan ikut program itu, kemudian diambil satu yang terbaik untuk mengikuti program soccer school dan kebetulan saya lolos waktu itu," ucap pemain kelahiran Bandung, 7 April 1997 itu.
Berada di training camp Man United selama satu bulan, Hanif Sjahbandi menuturkan bahwa hal tersebut merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya.
Dia menyebut program tersebut mengasah pengetahuan dan keterampilannya dalam mengolah si kulit bundar.
Mantan pemain Pelita Bandung Raya dan Persiba Balikpapan itu pun mengikuti jejak legenda Manchester United, David Beckham, yang juga meniti kariernya dari program soccer school.
"Ketika saya lihat nama-nama pemain yang menjadi juara di program itu dan tertulis di piala yang berbentuk pirangan, saya baca, salah satu pemain dunia yang pernah ikut program itu adalah David Beckham," kata Hanif.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/17/10200028/hanif-sjahbandi-berbagi-cerita-pengalaman-berlatih-di-man-united