Rabiot Belum Kembali ke Italia karena Protes Gaji Dipotong Juventus?

KOMPAS.com - Adrien Rabiot hingga saat ini masih berada di Perancis. Dia belum kembali ke Italia meski Juventus sudah menggelar latihan terbuka.

Menurut surat kabar Italia, La Stampa, Rabiot masih di Perancis untuk memprotes kebijakan Juventus memotong gaji pemain. 

Kebijakan potong gaji untuk pemain Juventus sudah diterapkan sejak Maret dan berlaku sampai Juni 2020 karena situasi pandemi virus corona.

Dalam pernyataannya, Juventus memastikan seluruh pemain yang diwakili kapten tim, Giorgio Chiellini, sudah sepakat menerima gajinya dipotong.

Namun, dalam laporan La Stampa, Rabiot adalah salah satu pemain Juventus yang tidak setuju gajinya dipotong.

Laporan La Stampa juga menyebut keputusan Rabiot belum kembali ke Italia adalah saran dari ibunya, Veronique, untuk memprotes kebijakan Juventus.

Veronique sendiri juga bertindak sebagai agen Rabiot.

Dikutip dari situs Daily Mail, kebijakan potong gaji Juventus membuat Rabiot kehilangan pemasukan sebesar 7 juta pounds atau setara Rp 128 miliar.

Ketika ditanya tentang rumor protes Rabiot oleh Sportsmail, Juventus tidak mau memberikan komentar.

Rabiot menjadi salah satu pemain yang diizinkan Juventus kembali ke kampung halaman selama pandemi virus corona.

Selain Rabiot, terdapat 11 pemain lain yang juga diizinkan seperti Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.

Ronaldo sudah kembali ke Italia pekan lalu sementara Higuain hingga saat ini masih berada di Argentina.

Berbeda dari Rabiot, Higuain memiliki alasan yang jelas belum kembali ke Italia yakni menemani ibunya yang sedang menjalani perawatan sakit kanker.

Adapun beberapa pemain Juventus seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Aaron Ramsey sudah mulai kembali berlatih di fasilitas latihan, Continassa, sejak 4 Mei 2020.

Ketiga pemain itu selama masa lockdown memilih tetap di Italia sehingga menjadi bagian dari daftar kelompok pertama yang melakukan tes Covid-19 dan berlatih.

Sementara itu Ronaldo masih belum berlatih di Continassa karena aturan isolasi mandiri selama 14 hari untuk pendatang dari luar negeri masih berlaku di Italia.