Dua Spanduk Protes soal Rencana Melanjutkan Serie A

KOMPAS.com - Fans Torino membentangkan dua spanduk sebagai bentuk protes terhadap rencana melanjutkan Serie A, kasta teratas Liga Italia, di tengah situasi pandemi.

Dua spanduk itu diletakkan di sekitar Stadion Olimpiade, markas Torino.

Spanduk pertama bertuliskan "Ribuan orang meninggal dunia di setiap kota, Anda justru melanjutkan Serie A".

Adapun spanduk kedua ditujukan untuk para pemain Torino yang sudah mulai kembali berlatih sejak 4 Mei 2020.

Tulisan di spanduk kedua adalah "Virus sebenarnya yang harus diberantas adalah anda yang ingin kembali bermain".

Italia hingga saat ini masih menjadi negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 lebih dari 200.000.

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Selasa (12/5/2020) malam WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Italia mencapai 219.814 orang.

Jumlah itu membuat Italia menjadi negara dengan kasus positif terbanyak kedua di Eropa dan kelima dari seluruh dunia.

Meski demikian, Pemerintah Italia sudah melonggarkan aturan lockdown atau karantina nasional sejak 4 Mei 2020.

Kelonggaran itu membuat seluruh pemain Liga Italia diperbolehkan menggelar latihan di luar ruangan secara individu.

Para pemain Torino dalam beberapa hari terakhir sudah terlihat berlatih di fasilitas klub.

Aturan berlath secara individu di luar ruangan ini akan berlangsung selama dua pekan.

Selanjutnya, tepat pada 18 Mei 2020 setiap tim Liga Italia sudah diperbolehkan menggelar latihan berkelompok.

Kelonggaran aturan lockdown ini membuat Liga Italia yang sudah ditunda sejak 11 Maret 2020 kemungkinan besar akan dilanjutkan pertengahan Juni.

Saat Liga Italia ditunda pada pekan ke-26, Torino sedang tampil buruk karena sempat kalah empat laga beruntun sehingga pelatih Walter Mazzari dipecat.

Jika Liga Italia pada akhirnya dilanjutkan, Torino akan menghadapi misi berat tidak terdegradasi ke Serie B musim depan.

Torino yang baru bermain 25 kali saat ini mengoleksi 27 poin dan hanya unggul dua angka dari Lecce di urutan 18 atau batas awal zona degradasi.