TUBAN, KOMPAS.com - Pandemi virus corona memaksa sejumlah tim menerapkan program latihan berbasis online selama kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara.
Salah satu tim yang menerapkan program latihan online yakni Persebaya Surabaya.
Program tersebut diharapkan dapat membantu pemain untuk menjaga kebugaran mereka selama berada di rumah masing-masing.
Bek sayap Persebaya Surabaya yang baru saja didatangkan dari Arema FC, Nasir, mengaku program latihan online merupakan pengalaman perdana baginya.
Pemain asal Tuban itu juga menyebut bahwa program latihan online sangat berguna bagi pemain.
Nasir menilai aktivitas itu sangat seru karena sebagai sarana pelepas rasa rindu dengan pemain dan juga tim pelatih setelah dua bulan tak bertatap muka.
”Latihan online ini tentu saja berguna bagi kami. Juga seru, karena sebelumnya ini tidak pernah kami lakukan,” kata Nasir yang dilansir dari laman resmi klub Persebaya.id.
Program latihan online yang dilaksanakan pukul 16.00 WIB juga menjadi kesenangan tersendiri karena menjadi momen ngabuburit menjelang berbuka puasa.
”Sekarang ngabuburit tidak bisa keluar, karena ada larangan pemerintah, ya latihan online ini saja ngabuburitnya,” ucap pemain yang diplot untuk mengisi pos yang ditinggalkan Ruben Sanadi.
Walau sudah bertemu dengan pemain dan juga pelatih secara virtual melalui video teleconference, Nasir mengaku rindu untuk bertemu langsung dengan rekan-rekan setimnya.
Nasir pun berharap kondisi dan situasi dapat kembali normal seperti sediakala sehingga Liga 1 2020 ini dapat kembali bergulir.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/09/16000028/program-latihan-online-dianggap-sebagai-ngabuburit-oleh-bek-sayap-persebaya