LONDON, KOMPAS.com - Pemain sepak bola berada di posisi rentan saat kelanjutan kompetisi liga bergulir di tengah-tengah upaya memerangi pandemi corona.
Ada implikasi finansial di balik upaya kelanjutan itu.
Catatan menunjukkan, Liga Jerman sudah mematok tanggal bergulir kembali pada 16 Mei 2020 dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat bagi pemain, pelatih, dan ofisial.
Sementara, Liga Belanda dan Liga Perancis sudah memutuskan menghentikan kompetisi musim 2019/2020.
Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) sudah meminta bantuan pemerintah Belanda usai membeberkan prediksi kerugian 400 juta euro atau setara dehan 614 juta dollar AS saat Liga Belanda benar-benar dihentikan.
Sementara, menurut ESPN, Liga Perancis membutuhkan dana 177 juta euro untuk menambal defisit keuangan dari hak siar televisi.
Sementara, goncangan keuangan kian akut pada liga-liga yang lebih besar ketimbang Liga Belanda, Perancis, dan Jerman.
"Kalau tak berlanjut, Liga Spanyol bisa kehilangan 1 miliar euro,"kata Presiden La Liga Javier Tebas.
Sementara itu, total kehilangan duit Liga Inggris mwnyentuh angka 1,1 miliar euro atau sama dengan 1,76 miliar dollar AS.
Pemain
Berkenaan dengan hal di atas, mantan penyerang klub Watford Marvin Sordell mengatakan bahwa Liga Primer patut mempertimbangkan kondisi personal para pemain.
"Liga Primer mesti memahami hak pemain untuk menolak andaikata Liga Primer kembali berlanjut," ujarnya.
Ia mengingatkan, para pemain berada di posisi paling rentan terpapar atau bahkan menularkan virus corona.
Sementara, pemain bisa juga menjadi pembawa virus bagi keluarga dekatnya.
"Jangan lupa juga, pemain yang hidup bersama orangtuanya adalah tulang punggung untuk mendapatkan makanan," ujar Sordell.
Hal senada diungkapkan striker Brighton Glenn Murray dan penyerang Manchester City Sergio Aguero.
Murray dan Aguero mengingatkan para pemain juga bisa menempatkan keluarganya dalam risiko tertular corona.
Sementara, pemain Koeln Birger Verstraete mengatakan bahwa dirinya tak punya kendali terhadap keputusan petinggi Liga Jerman.
"Kepala saya bukan hanya untuk bermain sepak bola tapi juga untuk kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, pemain-pemain top Flamengo, Corinthians, dan Santos dari Liga Brasil membuat video untuk mengingatkan otoritas sepak bola bahwa kesehatan pemain adalah hal utama untuk memulai mapun menunda kompetisi.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/08/00352108/pemain-di-posisi-rentan-saat-kelanjutan-kompetisi-liga-bergulir