Pelatih Fisik Arema asal Argentina Sudah Betah Tinggal di Kota Malang

MALANG, KOMPAS.com - Marcos Gonzales adalah pelatih fisik yang didatangkan juru taktik Arema FC, Mario Gomez, langsung dari Argentina.

Kepercayaan Mario Gomez terhadap Marcos Gonzales terbentuk saat bersama-sama menungkangi tim sultan Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT).

Bagi Marcos Gonzales, ini adalah pengalaman pertama melatih di tim Indonesia.

Cuaca yang berubah-rubah tidak menentu menjadi tantangan tersendiri baginya.

Selain itu, perbedaan bahasa yang digunakan juga menjadi kendala saat melatih Hendro Siswanto dan kawan-kawan.

Untuk mengatasi masalah tersebut Marcos sampai harus mengambil kursus Bahasa Indonesia secara mandiri.

Kini, setelah empat bulan melakukan tugasnya, Marcos Gonzales mengaku sudah mulai betah tinggal di Kota Malang.

Dia mengakui tidak kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Bahkan, ia menyukai orang Malang dan keramahannya.

"Saya suka Kota Malang. Saya merasa nyaman dengan orang-orang di sini," kata Marcos kepada Kompas.com.

Selain itu, masalah makanan juga tidak lagi menjadi kendala. Marcos Gonzales sudah mulai terbiasa dengan menu-menu masakan Indonesia.

Sejauh ini, dia menikmati olahan nasi, ayam, dan sayur-sayuran masih menjadi favoritnya.

Cepatnya proses adaptasi sedikit banyak dipengaruhi kehadiran keluarganya di Malang.

Marcos Gonzales memang memutuskan untuk membawa serta seluruh anggota keluarganya untuk tinggal di Kota Apel tersebut.

Dia mengaku bahwa kehadiran keluarga mengambil peran penting dalam pekerjaannya.

Selain membuatnya nyaman, kehadiran keluarga juga membuatnya semakin termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Ketika saya bekerja di Brazil dan di Cile, keluarga saya selalu bersama, kecuali saat saya bekerja di Malaysia, saya tidak mengikutsertakan keluarga saya."

"Keluarga saya sangat penting bagi saya, keluarga saya adalah rekan kehidupan dan juga bagian dari tim saya," ujar Marcos Gonzales.