Berita Bundesliga - Bayer Leverkusen Optimistis Liga Bergulir, Anggota Koeln Positif Covid-19

Hal itu disampaikan oleh Simon Rolfes, selaku direktur olahraga klub berjuluk Die Werkself tersebut.

Berdasarkan penyataannya, pemerintah setempat telah memberikan respons positif terhadap rencana kelanjutan kompetisi.

Namun, hal itu dengan tetap memperhatikan langkah pencegahan virus corona, seperti menggelar laga tanpa penonton.

"Kami mendapat tanggapan baik dari pemerintah, tentang rencana kami melakoni laga tanpa penonton," ucap Rolfes, dikutip dari BBC.

"Mereka (pemerintah) berpikir bahwa kami bisa melakukannya," tutur dia.

Sebelumnya, Liga Sepak Bola Jerman (DFL) sempat mengonfirmasi bahwa Bundesliga siap bergulir pada 9 Mei 2020.

Hal tersebut diumumkan setelah Perdana Menteri Bavaria dan Nordrhein-Westfalen mendukung proposal DFL untuk kembali melanjutkan kompetisi Bundesliga musim 2019-2020.

Namun, baru-baru ini Liga Jerman menghadapi ketidakpastian setelah pertemuan yang digelar untuk memastikan tanggal resmi kembalinya kompetisi diundur hingga 6 Mei 2020.

Sambil menanti keputusan tersebut, klub peserta Liga Jerman, termasuk Bayer Leverkusen, berharap agar kompetisi bisa kembali dilanjutkan pada bulan ini.

"Pekan depan, kami akan mendengar keputusan. Saya tidak tahu kapan liga bisa bergulir, tetapi kami berharap bisa memulai pada Mei, pertengahan, atau akhir Mei, kami belum tahu," kata Rolfes.

Sementara itu, saat angin segar dari Liga Jerman mulai berembus, kabar mengejutkan hadir dari salah satu peserta Bundesliga, FC Koeln.

Pada Jumat (1/5/2020) waktu setempat, pihak klub mengumumkan bahwa tiga anggota di timnya dinyatakan positif Covid-19.

"Tiga orang dinyatakan positif, semuanya tidak memiliki gejala," bunyi pernyataan klub dikutip dari laman resmi FC Koeln.

"Setelah penilaian lebih lanjut dari otoritas kesehatan, tiga orang yang dites positif akan menjalani karantina 14 hari di rumah," lanjut pernyataan itu.

"FC Koeln tidak akan menyebut identitas tiga anggota demi menghormati privasi mereka," demikian pernyataan FC Koeln.

Kabar ini ditakutkan bisa mengganggu rencana kelanjutan kompetisi pada Mei 2020.

Guna mengantisipasi hal tersebut, FC Koeln memastikan bahwa pihaknya akan terus menerapkan langkah-langkah pencegahan, termasuk pada sesi latihan yang sebelumnya telah direncanakan.

"Kami selalu berkomunikasi dengan otoritas kesehatan dan petugas medis," ujar Ketua Gugus Bundesliga, Tim Meyer.

"Kami yakin bahwa protokol ini bisa mendukung para pemain untuk menjalankan profesi dan melindungi mereka dari infeksi," ucap dia.