Seperti yang diketahui, Castillion memilih pulang ke Belanda setelah kompetisi teratas Liga Indonesia resmi ditangguhkan.
Kendati jauh dari mayoritas penggawa Persib Bandung yang lain, Castillion tetap harus menjalani program latihan seperti arahan sang pelatih, Robert Rene Alberts.
Guna memaksimalkan porsi latihan, pemilik nomor punggung 20 itu menggunakan jasa pelatih pribadi.
"Saya telah sepakat dengan pelatih, saya berlatih dengan didampingi pelatih pribadi selama berada di Belanda," ucap Castillion, dikutip dari laman Persib.
Lebih lanjut, dia pun mengatakan bahwa langkah tersebut cukup efektif untuk menjaga kondisi fisiknya.
Pasalnya, program latihan didukung oleh alat yang disediakan sang pelatih pribadi di Belanda.
"Cara ini lebih baik untuk saya karena dia (pelatih pribadi) memiliki alat untuk memberikan latihan yang baik," ujarnya.
"Hingga saat ini, cara tersebut telah bekerja dengan sangat baik," tutur Castillion menambahkan.
Selain menjalani program latihan, Castillion juga memanfaatkan jeda kompetisi untuk melihat perkembangan sang buah hati.
"Saya senang bisa bertemu dengan anak setiap hari," kata penyerang berusia 28 tahun itu.
"Saya bisa melihat perkembangan mereka setiap harinya. Situasi yang dulu sulit didapatkan," imbuh dia.
Berada di samping orang yang ia sayangi selama pandemi covid-19 juga membuat Castillion merasa tenang.
Dia bisa memastikan agar seluruh keluarganya tetap berada di rumah dan terhindar dari virus corona.
"Apalagi dalam situasi seperti ini, saya tidak bisa jauh dari mereka. Oleh sebab itu, saya senang berada di rumah," tandas Castillion.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/03/13200088/berita-persib-castillion-tunjuk-pelatih-pribadi-selama-di-belanda