Usai Piala Dunia 2006, Gary Neville Tahu Cristiano Ronaldo Bakal Jadi Pemain Hebat

KOMPAS.com - Gary Neville mengenang masa-masa saat ia menjadi saksi transformasi Cristiano Ronaldo menjadi pesepak bola yang luar biasa.

Diungkapkan Gary Neville, Cristiano Ronaldo tak langsung tampil mentereng saat pertama kali datang ke Old Trafford dari Sporting Lisbon pada 2003 lalu.

Kendati demikian, pelatih Man United saat itu, Sir Alex Ferguson dan asistennya, Carlos Queiroz selalu memiliki keyakinan bahwa Cristiano Ronaldo bakal meraih kesuksesan bersama Setan Merah.

Gary Neville pun menceritakan momen di mana ia melihat Ronaldo berubah dan berkembang menjadi pemain yang benar-benar brilian.

"Dia kembali ke klub setelah membela negaranya di Piala Dunia 2006. Segalanya seperti telah berubah saat melihatnya kala itu," ucap Gary Neville seperti dilansir dari Daily Mirror.

"Pengalamannya, kedewasaannya, bagaimana cara dia mengambil keputusan di lapangan, dan fisiknya, semuanya seperti berubah total dalam semalam."

"Awal kedatangannya di United, Ronaldo sangat kurus. Lalu setelah Piala Dunia 2006, dia kembali seperti petinju kelas menengah," tutur Neville melanjutkan.

Neville menilai saat itu Cristiano Ronaldo benar-benar mengubah fisiknya menjadi lebih bugar, kekuatannya hingga saat ini.

Bukan hanya perubahan fisiknya, kedewasaan dan kematangan mental yang ia tunjukkan usai membela Portugal di Piala Dunia 2006 membuat Neville tahu bahwa Ronaldo bakal menjadi pesepak bola yang istimewa.

"Fisiknya benar-benar berubah. Dia luar biasa dari segi kekuatan, kemampuan melompat, dan mencetak gol dengan kepala. Sejak saat itu, Anda tahu bahwa Ronaldo akan menjadi pemain yang sangat istimewa," ujar Gary Neville.

Gary Neville juga mengungkapkan proses kesuksesan Cristiano Ronaldo di Manchester United tidak lepas dari peran Sir Alex Ferguson dan asistennya, Carlos Queiroz.

Ferguson dan Queiroz selalu mencoba mendorong Cristiano Ronaldo untuk bisa mengeluarkan kemampuannya dan berkembang menjadi pemain yang luar biasa.

"Sir Alex Ferguson dan Carlos Queiroz memiliki keyakinan terhadapnya. Mereka selalu mendorong pemain yang mempunyai potensi besar dan saat itu Ronaldo akhirnya berkembang menjadi pemain yang brilian," ujarnya mengakhiri.