Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Isi Kepala dan Hati Kapten Bournemouth

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Bournemouth Simon Francis mengemukakan pandangannya di tengah-tengah masa lockdown lantaran pandemi corona yang melanda Inggris.

Inggris, hingga kini, mencatatkan 26.000 kematian.

Baginya, menaruh perhatian pada kelanjutan Liga Primer adalah hal yang penting.

"Di kepala saya ada pertimbangan, sangat menyenangkan bila kompetisi dilanjutkan," tutur pria kelahiran 16 Februari 1985 ini.

"Alangkah bahagianya memainkan sisa pertandingan dan mengakhiri kompetisi," ujar mantan penggawa Bradford City, Sheffield United, Southend United, dan Charlton Athletic ini.

Namun begitu, Simon Francis mengaku bahwa hatinya berkata lain.

"Kita seharusnya mengutamakan kesehatan dan keselamatan pemain di atas sepak bola maupun ekonomi," tutur pemilik tinggi badan 183 cm ini.

Bournemouth, sama seperti klub Liga Primer lainnya sudah membuka kembali pusat latihan namun memfokuskan diri pada latihan individu pemain.

Hingga 29 kali berlaga, Bournemouth masih berada di lini degradasi.

Posisi Bournemouth ada di urutan 18.

Klub ini mengumpulkan 7 kemenangan, 6 seri, dan 16 kekalahan.

Dua klub di bawah Bournemouth adalah Aston Villa dan penunggu urutan 20 alias urutan buncit, Norwich City.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/30/23092268/beda-isi-kepala-dan-hati-kapten-bournemouth

Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke