Luapan Kekaguman Sir Alex Ferguson terhadap Lionel Messi

Sir Alex Ferguson bersama Man United memiliki kesempatan untuk menambah trofi Liga Champions pada 2008-2009 dan 2010-2011.

Namun, pada laga final, Sir Alex Ferguson dan Man United harus mengakui keunggulan Barcelona yang diwarnai aksi-aksi Lionel Messi.

Hal itu pun membuat Ferguson memasukkan Messi sebagai salah satu pemain rival yang membuatnya terkesan.

Bahkan, Ferguson mengakui Messi mampu membuat dirinya sulit bernapas.

"Ketika saya memikirkan pemain terbaik dari generasi sekarang, Lionel Messi jawabannya," ucap Ferguson dikutip BolaSport.com dari Independent.

"Lionel Messi adalah pemain dengan level tertinggi saat ini," tuturnya.

"Messi mampu membuat saya tidak bisa menghela napas (saat menghadapinya)," tutur pelatih yang pernah menyabet gelar Pelatih Terbaik Premier League sebanyak 11 kali itu.

Ferguson pun pernah menyebutkan bahwa Messi lebih baik daripada legenda hidup Argentina, Diego Maradona.

Hal itu pernah ia ungkapkan dalam sebuah wawancara untuk mendukung pendapat legenda Liverpool, Graeme Souness, yang memilih Messi.

Souness pernah berdebat dengan penulis olahraga kenamaan asal Skotlandia, Hugh McIlvanney, yang memilih Maradona.

"Saya akan memihak Souness untuk pendapatnya yang satu itu (memilih Lionel Messi)," ujar Ferguson dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.

"Karier Maradona di puncak hanya berlangsung selama beberapa tahun," kata pelatih legendaris Man United itu.

Messi memang menjadi salah satu pesepak bola terbaik sepanjang sejarah bersama megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Raihan enam trofi Ballon d'Or mampu membuktikan kemampuan sang striker sebagai yang terbaik saat ini.

Sementara itu, Ferguson akan selalu dikenang sebagai sosok penting yang membuat Manchester United menemukan kejayaan.

Melatih Setan Merah selama 27 tahun, Ferguson berhasil membawa klubnya menjuarai Liga Inggris sebanyak 13 kali.

Pelatih asal Skotlandia tersebut juga mengantarkan Man United meraih dua trofi Liga Champions pada musim 1998-1999 dan 2007-2008. (Finky Ariandi)