Jalani Tes 4 Kali, Paulo Dybala Dilaporkan Masih Positif Covid-19

KOMPAS.com - Bintang Juventus, Paulo Dybala, dilaporkan masih berstatus positif Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Hal ini diberitakan program televisi sepak bola Spanyol, El Chiringuito.

Paulo Dybala secara pribadi mengumumkan dirinya dan kekasihnya, Oriana Sabatini, positif Covid-19, pada 21 Maret 2020.

Sejak saat itu, Paulo Dybala melakukan isolasi mandiri di Italia sekaligus menjalani perawatan intensif.

Menurut El Chiringuito, dalam enam pekan terakhir atau sejak dinyatakan positif, Dybala telah melakukan empat kali tes Covid-19.

Hasilnya, semua tes menyatakan Dybala masih berstatus positif Covid-19.

Paulo Dybala setelah dinyatakan positif memang mengakui mengalami gejala Covid-19 yang sangat kuat.

Hal itu diungkapkan Dybala dalam sebuah video di akun YouTube pribadinya pada 27 Maret 2020.

"Saya dan Oriana merasa jauh lebih baik saat ini. Saya sekarang bisa berjalan dan sedikit berlatih," kata Paulo Dybala.

"Saya masih sering sesak napas dan tidak bisa beraktivitas berat lebih dari lima menit. Otot-otot saya juga masih sakit," ujar Paulo Dybala.

Dybala menjadi pemain Juventus ketiga yang dinyatakan positif Covid-19.

Pemain Juventus pertama yang positif Covid-19 adalah Danile Rugani pada 12 Maret 2020 disusul Blaise Matuidi dua hari setelahnya.

Berbeda dari Dybala, Rugani dan Matuidi sudah sembuh sejak 15 April atau setelah menjalani isolasi mandiri sekitar 30 hari.

Adapun Liga Italia yang sudah ditunda sejak 12 Maret 2020 kemungkinan akan dilanjutkan paling lambat awal atau pertengahan Juni.

Hal itu tidak lepas dari rencana Pemerintah Italia yang akan melonggarkan aturan lockdown atau karantina wilayah mulai 3 Mei 2020.

Pemerintah Italia akan mengizinkan pemain Liga Italia berlatih di luar ruangan mulai 4 Mei secara individu.

Untuk latihan bersama, Pemerintah Italia baru memberi izin setiap tim mulai 18 Mei.