Ighalo Tak Cukup, Man United Butuh Penyerang Berkualitas untuk Jadi Pelapis Marcus Rashford

KOMPAS.com - Odion Ighalo memang menunjukkan penampilan yang mengesankan sebagai pemain pinjaman yang datang ke Manchester United pada Januari 2020 lalu.

Namun, menurut mantan kiper Manchester United, Mark Bosnich, eks klubnya itu masih butuh penyerang dengan kualitas lebih baik untuk menjadi pelapis Marcus Rashford.

Dihimpun dari situs resmi Premier League, Marcus Rashford menjadi pencetak gol terbanyak untuk Man United di Liga Inggris musim ini dengan koleksi 14 gol.

Sementara itu, Anthony Martial ada di urutan kedua dengan total raihan 11 gol.

Namun, Marcus Rashford terpaksa menepi setalah mengalami cedera pada Januari lalu dan membuat Man United mendatangkan eks striker Watford, Odion Ighalo, dengan status pinjaman dari Shanghai Shenhua.

Odion Ighalo tampil brilian dengan menyumbang empat gol dari delapan penampilannya di semua kompetisi.

Meski Mark Bosnich mengaku terkesan dengan Ighalo, eks kiper asal Australia itu masih merasa Man United butuh penyerang dengan kualitas lebih top sebagai pelapis Marcus Rashford.

"Saat Marcus Rashford cedera mereka langsung mendatangkan Odion Ighalo. Akan tetapi, saya pikir Man United perlu memperkuat area itu untuk mendapatkan pelapis dengan kualitas terbaik," ujar Mark Bosnich kepada Sky Sports.

"Saya katakan ini bukan berarti tidak menghormati Ighalo karena pada kenyataannya dia benar-benar fantastis sejak bergabung ke Man United."

Meski demikian, Mark Bosnich menyerahkan semua keputusan belanja pemain kepada Manchester United.

Bosnich menilai, memang akan kesulitan untuk mendatangkan sejumlah pemain di kondisi krisis akibat pandemi virus corona.

Sebelumnya, wakil ketua eksekutif Man United Ed Woodward menyatakan klub harus memikirkan finansial jika ingin membeli pemain, khususnya apabila sampai menghabiskan ratusan juta pound.

"Saya sepenuhnya paham dengan apa yang dikatakan Ed Woodward. Mungkin hal itu juga dirasakan petinggi klub sepak bola dan olahraga lainnya," tutur Mark Bosnich.