Pelatih Fisik Madura United Hargai Profesionalisme Laskar Sape Kerrab

Seperti yang diketahui, manajamen Madura United telah meliburkan seluruh pemain sejak Shopee Liga 1 2020 resmi ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Kondisi ini memaksa pemain hanya bisa berlatih di kediaman mereka masing-masing.

Sementara itu, tim pelatih terus memantau aktivitas latihan lewat video yang secara rutin dikirimkan oleh para pemain.

"Pemantauan tentu tidak bisa sedetail observasi langsung. Namun, dari video, paling tidak kami bisa melihat gerakan-gerakan yang dilakukan mengacu pada komponen biometer treatment," ucap Sansan kepada KOMPAS.com.

Sejak pekan perdana latihan mandiri hingga saat ini, Sansan mengaku masih mendapatkan laporan video latihan dari para pemainnya secara intens.

Bahkan, dia menyebut grup WhatsApp latihan pemain pun tidak pernah sepi.

"Iya, setiap hari grup ramai dengan berbagai video latihan pemain. Tim pelatih sebagai kontrol," ujar Sansan.

Antusias yang ditunjukkan para pemain sontak menuai apresiasi dari Sansan.

Dia menilai bahwa anak asuhnya sangat bisa diandalkan dan layak disebut sebagai pesepak bola profesional.

"Semua rajin kirim dan mereka profesional dalam menjaga profesionalitasnya," kata mantan pelatih fisik tim nasional U16 Indonesia itu.

Terkait menu latihan mandiri, Sansan menjelaskan bahwa setiap pemain memiliki porsi yang berbeda satu sama lain.

Porsi latihan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pemain itu sendiri.

"Mereka sesuaikan porsi latihan dengan keadaan masing-masing," tutur Sansan yang dikutip dari laman Liga Indonesia.

Sebelum Shopee Liga 1 2020 resmi ditangguhkan, Madura United telah melakoni tiga laga.

Dari ketiga laga tersebut, skuad asuhan Rahmad Darmawan telah mengoleksi empat poin dari hasil satu kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.

Torehan tiga poin mereka petik dengan kemenangan telak 4-0 atas Barito Putera.

Adapun hasil imbang terjadi kala bersua Persiraja Banda Aceh (0-0), sedangkan satu kekalahan mereka derita di markas Bali United (1-3).