Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curhatan Febri Hariyadi Jalani Puasa di tengah Pandemi Corona

BANDUNG, KOMPAS.com - Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, mengungkapkan perasaannya menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan di tengah pandemi virus corona di Indonesia.

Pemain yang karib disapa Bow itu mengaku merasakan kesan berbeda.

Pasalnya, pada bulan Ramadhan kali ini dirinya tidak bisa menjalani beberapa rutinitas selama bulan Ramadhan.

Misalnya, seperti shalat tarawih berjamaah di masjid.

"Yang jelas tidak seperti biasanya Ramadhan ini karena mungkin biasanya memulai Ramadhan pasti merasakan situasi berbeda," kata Febri, Jumat (24/4/2020).

Akibat wabah virus corona, Bow juga tidak bisa berkumpul bersama keluarganya.

Biasanya, dia dan keluarga besar kerap kali berkumpul dan bersilaturahmi sebelum bulan Ramadhan tiba.

"Situasi sekarang, dengan adanya wabah virus corona jadi tidak bisa seperti biasanya, ngumpul dengan keluarga besar dan memulai Ramadhan bersama-sama," sambung dia.

Mengenai kegiatan selama bulan Ramadhan, pemain Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa rutinitasnya tidak jauh dari kegiatan sepak bola.

Bow mengaku tetap rajin menjaga kebugarannya dengan melakoni latihan mandiri meski dalam kondisi berpuasa.

Dikatakan Bow, puasa bukan halangan untuk tetap berlatih dalam menjaga kebugaran fisiknya.

Terlebih, tim pelatih juga sudah memberikan program latihan khusus bagi para pemain yang menjalankan ibadah puasa.

"Latihan tidak ada halangan, bedanya kalau sekarang latihan di rumah dan dengan tim karena situasinya seperti ini jadi agak beda," tutur Bow.

Pemain jebolan Diklat Persib itu berharap agar wabah virus corona bisa segera mereda. Dia mengaku sudah rindu berlatih dan bertanding bersama rekan-rekannya di tim Persib.

Wabah virus corona berdampak besar pada kegiatan di kompetisi sepak bola Indonesia.

Saat ini seluruh kegiatan kompetisi ditangguhkan penyelenggaraannya hingga 29 Mei mendatang.

Kompetisi bisa dilanjutkan dengan catatan pemerintah tidak memperpanjang status Darurat Bencana melebihi tanggal tersebut.

Bila hingga batas waktu tersebut wabah virus corona di Indonesia tak kunjung berakhir, maka kompetisi kemungkinan besar akan dihentikan total.

"Tentu harapannya agar wabah virus corona ini bisa segera mereda, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal. Kami juga pesepak bola, bisa kembali bermain dan berlatih seperti biasa," tutur dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/25/05000058/curhatan-febri-hariyadi-jalani-puasa-di-tengah-pandemi-corona

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke