Di Tengah Pandemi Corona, La Liga "Melancong" ke China

MADRID, KOMPAS.com - Di tengah pandemi corona, La Liga "melancong" ke China demi mengembangkan bisnis industri sepak bolanya kian mendunia.

Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian La Liga dengan perusahaan media sosial Douyin.

Perusahaan itu, tulis laman xinhuanet.com akan menjadi menjadi mitra media sosial La Liga.

Pada perjanjian itu, La Liga menaruh harapan agar pemberitaan media sosialnya di China kian berkembang.

Saat ini, sedikitnya, ada sejuta pengikut media sosial La Liga di China.

"Prioritas kami adalah berlipatnya kehadiran klub-klub kami secara digital pada pasar prioritas kami," kata Direktur Strategi Digital La Liga Alfredo Barmejo.

La Liga adalah liga pertama dunia yang meneken perjanjian kerja sama dengan Douyin.

"Kami sangat gembira bisa menggapai pemirsa baru dan memberikan gambaran tentang klub-klub La Liga melalui platform video pendek," tutur Alfredo Barmejo.

Nantinya, klub-klub La Liga akan tampil di Douyin.

Pada tahap awal klub Atlético de Madrid, FC Barcelona, RCD Espanyol de Barcelona, Real Madrid, Real Sociedad, dan Valencia CF yang akan menunjukkan kebolehan di media sosial Douyin.

"Ini langkah yang baik bagi La Liga mengambil langkah ke depan di dunia digital China," kata Direktur Olahraga Douyin Ye Jueming.

La Liga berharap kelanjutan kompetisi bisa berlangsung kembali pada Mei 2020 pasca-penundaan lantaran pandemi corona.