Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Menarik dari Konrad Laimer, Mesin Penggerak RB Leipzig

KOMPAS.com - Bundesliga 2019/2020 bisa dikatakan sebagai musim terbaik RasenBallsport Leipzig (RB Leipzig).

Sebab, tim asuhan Julian Nagelsmann itu terus menjaga asa meraih gelar juara Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.

Hingga pekan ke-25, klub berjulukan Die Roten Bullen atau The Red Bulls itu berada di peringkat ketiga klasemen sementara Bundesliga dengan mengumpulkan 50 poin.

RB Leipzig hanya selisih lima poin dari pemimpin puncak klasemen Bayern Muenchen.

Sejauh ini, RB Leipzig baru menelan tiga kekalahan dan delapan kali imbang.

Mereka menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit pada Bundesliga musim ini.

Penampilan impresif tim ini tidak terlepas dari beberapa penampilan gemilang para pemainnya.

Salah satu pemain yang tampil gemilang dan sukses memberikan kontribusi besar untuk RB Leipzig adalah Konrad Laimer.

Pemain kelahiran Salzburg, Austria, ini merupakan mesin penggerak dari RB Leipzig semenjak di datangkan dari RB Salzburg pada musim panas 2017.

Kedatangan pemain berposisi sebagai gelandang tengah itu membuat RB Leipzig tampil impresif pada tiga musim terakhir.

Berikut ini dua fakta menarik tentang Konrad Laimer, mesin penggerak RB Leipzig:

Heart of the Bulls

Konrad Laimer adalah perwujudan nyata jantung hati suatu tim di atas lapangan, khususnya bagi klub yang berlambangkan dua banteng yang hendak berbenturan itu.

Keberadaannya di atas lapangan bagai jiwa yang tak dapat dilepaskan dari raga; untuk mengembuskan napas kehidupan kepada tim.

Ketika Leipzig membangun permainan dari lini belakang, gelandang lengkap serba bisa itu sering dan mampu memposisikan dirinya secara cerdas di belakang lini penyerangan lawan, demi membuka opsi progresif untuk rekan setimnya yang berposisi di bek tengah.

Ketika timnya maju ke sepertiga akhir lapangan, gelandang yang juga dikenal pekerja keras ini selalu tersedia sebagai opsi umpan yang aman dan juga menjamin perlindungan terhadap potensi serangan balik tim lawan.

Memiliki kemampuan lengkap

Pemain berkebangsaan Austria itu dianggap sebagai salah satu pemain dengan kemampuan lengkap.

Diberkati dengan fisik atletis mirip bintang Manchester City dan Belgia, Kevin de Bruyne, Laimer menjadi ancaman yang sulit dihentikan ketika dalam kekuatan penuh.

Dalam situasi bertahan, Laimer juga pemain yang bisa diandalkan oleh pelatih.

Berbekal tekel akurat, konsentrasi, dan kegigihan untuk memenangi bola dalam situasi sesulit apapun, menjadi fitur utama gelandang berambut pirang tersebut.

Ia juga kuat dalam duel udara, walau dengan tinggi badan di sekitaran rata-rata, tetapi tekad kuatnya dalam memenangi bola demi kepentingan tim menjadi poin pentingnya.

Berdasarkan data Transfermarkt, musim ini, Konrad Laimer telah tampil sebanyak 33 pertandingan dari semua kompetisi.

Dalam 33 pertandingan itu, Laimer telah membukukan empat gol dan empat assist dengan total waktu bermain sebanyak 2.513 menit.

Namun, aksi dari Konrad Laimer bersama RB Leipzig harus terhenti karena kompetisi sepak bola di Eropa, termasuk Bundesliga, ditunda akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Kompetisi sepak bola di Eropa belum menunjukkan tanda-tanda kapan akan bergulir kembali mengingat pandemi global tersebut masih melanda di berbagai negara dunia.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/19/12400018/fakta-menarik-dari-konrad-laimer-mesin-penggerak-rb-leipzig

Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke