Kesempatan itu terjadi di tengah masa karantina selama 14 hari yang harus dijalani Shin Tae-yong.
Seperti yang diketahui sebelumnnya, pelatih asal Korea Selatan itu kembali ke kampung halamannya pada 4 April lalu.
Sehingga, dia harus menjalani karantina hingga 18 April 2020, sesuai dengan kebijakan pemeritah Korea Selatan terkait penanganan wabah virus corona.
Dalam sesi wawancara bersama Joins, Shin Tae-yong bercerita soal kondisi para penggawa timnas Garuda saat pertama kali mulai melatih.
Saat itu, timnas Indonesia U19 yang pertama kali menjajal gaya kepelatihan eks juru taktik Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Seperti yang sering ia ungkapkan sebelumnya, kondisi fisik merupakan masalah utama penggawa timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa pemainnya kerap terlihat kelelahan kala baru memasuki menit ke-20.
"Pada awalnya, fisik pemain timnas Indonesia berantakan. Setelah mereka berlari 20 menit, mereka mulai berjalan dan tidak memiliki keinginan untuk bermain," ujar Shin Tae-yong, dikutip BolaSport.com dari Joins.
Hal ini tentu tidak sesuai dengan gaya bermain sang pelatih yang dikenal sangat agresif dan lebih menyerang.
Menanggapi kondisi tersebut, Shin Tae-yong memilih untuk menerapkan strategi yang lebih sesuai dengan situasi sepak bola di Indonesia.
Menurutnya, tidak masalah jika Indonesia menerapkan strategi bertahan ketika menghadapi tim yang jauh lebih kuat.
Namun, ketika berkompetisi di level Asia Tenggara, Shin Tae-yong memastikan bahwa Indonesia akan memainkan sepak bola yang lebih menyerang.
"Saya harus menggunakan strategi yang sesuai dengan tim. Melihat situasi sepak bola di Indonesia, mereka tidak benar-benar dapat bermain sepak bola ofensif," ujarnya.
"Kami harus bersiap dengan stategi bertahan, tetapi melawan tim-tim Asia Tenggara, kami akan menggunakan strategi yang lebih menyerang," jelasnya.
"Ketika kami bermain melawan tim-tim kuat di Asia, seperti Korea dan Jepang, kami harus bertahan. Kami harus memainkan sepak bola defensif secara efisien," tutur Shin Tae-yong menjelaskan.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong tercatat sudah empat bulan menjadi pelatih timnas Indonesia sejak ditunjuk PSSI pada Desember 2019 lalu.
Dalam empat bulan berjalan, Shin Tae-yong banyak menekankan pemain timnas Indonesia menjalani porsi latihan fisik. (Metta Rahma Melati).
https://bola.kompas.com/read/2020/04/17/20100048/shin-tae-yong-ungkap-keinginannya-pada-pemain-timnas-indonesia-