KOMPAS.com - Iker Casillas dan Marc Bartra mengenang final Copa del Rey enam tahun lalu. Momen paling diingat publik dari laga yang bergulir di Stadion Mestall, 16 April 2014 tersebut tentu saja aksi Bale yang "mengasapi" Bartra untuk gol kemenangan Los Blancos.
Baru-baru ini, Iker Casillas dan Marc Bartra membahas partai yang dimenangkan Real Madrid 2-1 tersebut.
Marc Bartra mengaku bahwa ia harus menghadapi hidup "sekeras di neraka" pada momen tersebut.
Sementara, Iker Casillas lebih diplomatis. Eks kiper Real Madrid itu mengatakan bahwa apa yang terjadi ke Bartra dapat dialami siapa saja.
"Saya telah banyak lihat di media mengenai ini, apa yang ia alami tak mengenakkan dan sudah dibahas berkali-kali. Lelucon soal itu telah beredar sejak lama," tutur Iker.
"Kamu (Bartra) punya keunggulan dan Gareth juga, ini laga final dan satu momen jelang akhir," tuturnya.
Sementara, Marc Bartra mengutarakan dengan jujur bahwa ia merasa sangat kesal dengan kejadian setelah "diasapi" Gareth Bale pada hari itu.
"Bagi saya, laga itu sekeras di neraka," tuturnya. "Saya pemain muda yang datang dari bawah sekali untuk bermain lawan Real Madrid pertama kalinya."
"Tak hanya itu, saya baru saja mencetak gol ke gawang Casillas. Semua berubah dalam beberapa menit. Sangat sulit diterima," lanjut bek yang kini bermain bagi Real Betis itu.
Ia pun mengungkapkan kalau dirinya tak keberatan berbicara soal momen tersebut karena belum pernah melakukannya sebelum ini.
"Satu hal yang saya ingat adalah kamu (Casillas) datang dan menghampiri saya seusai laga untuk memberi dukungan," ujarnya lagi.
"Saya sadar bahwa Casillas adalah orang yang baik. Mengingat segala yang telah kamu menangkan, kamu masih menghampiri seorang pemain muda dan memberi saya kekuatan," tutur Bartra mengenang.
Casillas pun mengutarakan bahwa momen gol Bale tersebut datang bukan karena kesalahan siapa-siapa melainkan berkat kejeniusan sang penyerang asal Wales.
"Kamu bisa belajar dari kesalahan tetapi saya tak melihat insiden itu sebagai sebuah kesalahan. Ini lebih karena peran Bale," tuturnya.
Casillas pun memuji tindakan Bartra yang terus mengejar Bale dan tidak pura-pura terluka dalam upaya mengejar bola kembali.
"Pemain lain akan menyerah atau melempar dirinya ke lapangan dan meminta foul agar ia berhenti berlari."
https://bola.kompas.com/read/2020/04/17/12500058/kisah-marc-bartra-setelah-diasapi-gareth-bale-iker-casillas-datang-menghibur