Pelatih Fisik Sabah FA Minta Bantuan Perseta Tulungagung untuk Lakukan Lelang

Sofie ingin melelang jersey miliknya seperti yang dilakukan Nova Arianto, Rahmad Darmawan dan beberapa pelatih lainnya.

Namun, rencana tersebut batal karena dia sedang berada di Malaysia. Sedangkan, ketiga barang itu berada di kediamannya di Tulunganggung, Jawa Tengah.

Akhirnya, pelatih fisik kelahiran Situbondo ini memutuskan menghubungi tim media ssial Perseta Tulungagung menitipkan t-shirt Polo, jumper, dan jaket timnas untuk dilelang.

Kebetulan Sofie Imam Faizal memiliki hubungan yang cukup dekat dengan internal tim berjuluk Laskar Badai Selatan tersebut.

Selain itu, Tulungagung juga salah satu tim yang telah membesarkannya di dunia sepak bola.

“Admin Instagram Perseta saya suruh ambil di rumah dan melelangnya sebagai bantuan kemanusiaan Covid-19," kata Sofie kepada Kompas.com.

"Terutama untuk daerah yang membesarkan nama saya, Kabupaten Tulungagung," katanya melanjutkan.

Sebenarnya, di rumah Sofie masih ada istrinya. Namun, ia tak tega minta tolong kepada sang istri untuk mengirim ketiga barang yang akan dilelang.

Pasalnya, jarak rumah Sofie dengan pusat kota terbilang cukup jauh.

"Posisi rumah saya di Tulunganggung berdekatan dengan pantai, jauh dari kota. Saya menjaga istri saya supaya tetap di rumah. Alhamdulillah ada bantuan dari teman-teman Perseta," ucap pelatih yang mengikuti kepelatihan AFC Fitness level 1 di Malaysia pada 2018-2019.

Sofie Imam Faizal mengaku ketiga barang tersebut adalah harta karun miliknya.

Ada goresen memori yang terukir di setiap rajutannya, sekaligus menjadi pencapaian tertinggi sebagai seorang pelatih terhadap negaranya.

Ketiga benda tersebut adalah kenang-kenangan saat berhasil membawa timnas U-19 Indonesia ke posisi ke-3 Piala AFC U-19 di Uzbekistan.

Mantan pelatih fisik Persiba Balikpapan itu menyerahkan sepenuhnya hasil lelang tersebut kepada pihak Perseta Tulungagung untuk dikelola.

Nantinya, seluruh hasil lelang akan diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulungagung untuk penanganan virus corona.