Atlet Bulu Tangkis Indonesia Siapkan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Corona

KOMPAS.com - Para atlet bulu tangkis Indonesia kembali melakukan aksi nyata untuk membantu warga yang terkena dampak virus corona.

Kali ini, atlet bulu tangkis Indonesia, yang terdiri dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii, Fajar Alfian, dan masih banyak lagi, menyumbang paket sembako.

Paket bantuan sembako terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak goreng dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan tersebut dibagikan kepada pejuang jalanan, seperti pengemudi ojek online, tukang parkir, dan mereka yang membutuhkan.

Pendistribusian bantuan ini diwakili oleh tim dari PBSI.

"Selain sembako, di dalamnya juga kami tambahkan barang untuk melindungi mereka saat bekerja yaitu masker dan hand sanitizer, ada disinfektan juga," kata Fajar Alfian, seperti dilansir dari Badminton Indonesia, Kamis (16/4/2020).

"Harapannya supaya bantuan ini sedikit membantu mereka yang kena imbas wabah Corona. Kita kan nggak tahu mereka bisa makan atau enggak, misalnya kayak supir ojol yang sekarang sepi orderan," ujar Fajar menambahkan.

Beberapa waktu lalu, atlet yang tergabung di pelatnas Cipayung ini juga menggalang dana untuk menyumbang paket pelindung diri untuk para pengemudi ojek online seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan.

Mereka terjun langsung membuat hand sanitizer dan disinfektan tersebut, meskipun saat ini beberapa pihak juga menawarkan jasa disinfektan guna memenuhi permintaan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat

Hasil dana yang terkumpul ternyata jumlahnya tiga kali lipat lebih besar dan mereka pun memutuskan untuk membeli sembako untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.

Pada akhir Maret lalu, seluruh atlet yang menjalani karantina telah dinyatakan negatif dari virus corona.

Kendati demikian, mereka wajib melakukan social distancing selama pandemi belum mereda.

Fajar pun berharap, pandemi virus orona segera berakhir.

Tak hanya mengancam jiwa, namun pandemi tersebut juga memukul perekonomian masyarakat.

"Masalah pandemi ini kan bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mudah-mudahan cepat berakhir wabahnya," ujarnya,

"Saya sendiri sebagai atlet juga rindu kembali bertanding dan ketemu keluarga, sudah lama nggak bisa pulang ketemu keluarga karena wabah ini," kata Fajar mengakhiri.