Spasojevic Senang Bisa Habiskan Waktu bersama Kedua Buah Hati

KOMPAS.com - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 saat ini telah diberhentikan sementara oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) terkait pandemi virus corona yang tengah melanda di beberapa wilayah Indonesia.

Terkait keputusan yang dikeluarkan PSSI atas arahan pemerintah dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pun menghentikan segala aktivitas.

Langkah tersebut demi mencegah laju penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan para pemain, pelatih, dan ofisial klub.

Penyerang klub asal Pulau Dewata, Bali United, Ilija Spasojevic, menilai langkah tersebut sangat tepat mengingat situasi pandemi global itu terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia saat ini.

Selain itu, menurut penyerang naturalisasi itu, ada hal positif yang bisa diambil dari penundaan kompetisi Liga Indonesia.

Spasojevic mengatakan, dia bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama kedua buah hatinya selama di rumah.

"Tentu ini kesempatan saya bisa bersama anak-anak. Sekarang anak-anak tidak sekolah dan saya tidak ada kegiatan juga di sepak bola," kata Spasojevic dikutip dari Liga Indonesia.

"Biasanya rutinitas saya itu ikut latihan dan pertandingan sehingga sulit untuk menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak. Apalagi kalau pertandingan tandang, jelas sangat sulit untuk saya bisa bersama anak-anak," ujarnya.

Penyerang berusia 32 tahun itu juga mengungkapkan bahwa bermain bersama kedua buah hatinya bisa membuat dirinya menghilangkan rasa jenuh.

"Saya sempat berpikir ingin beli PlayStation, tetapi sekarang menurut saya bukan saatnya. Karena kalau sudah beli, saya tidak bisa fokus mengurus anak-anak," tutur Spasojevic.

Serdadu Tridatu, julukan Bali United, hingga kini belum memutuskan apakah akan menambah waktu libur tim atau tidak setelah PSSI secara resmi memberhentikan kompetisi sementara hingga waktu yang belum ditentukan.