Menurut Joao Mario yang kini merupakan bagian dari Lokomotiv Moscow, Joao Felix dinilai tidak cocok dengan permainan Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid.
Joao Felix, kata sang rekan, lebih cocok dengan permainan Barcelona.
Joao Felix didatangkan Atletico dari Benfica pada bursa transfer musim panas 2019 dengan biaya transfer sebesar 126 juta euro atau setara Rp 2,28 triliun.
Pada musim pertamanya bersama Atletico Madrid, Joao Felix baru mencetak enam gol dan menyumbang tiga assist dalam 28 penampilan semua kompetisi.
Penampilan yang kurang impresif di bawah asuhan pelatih Diego Simeone itu mendapat sorotan
"Atletico merupakan salah satu tim yang dari luar bekerja sangat keras, seolah-olah mereka tim Italia yang bermain di Spanyol," kata Joao Mario dikutip dari Marca.
"Tentu saja, pindah dari Benfica, yang memainkan 80 persen permainan ofensif dan pindah ke Atletico Madrid membuatnya sulit beradaptasi," ujar Joao Mario melanjutkan.
Joao Mario menilai bahwa ceritanya akan berbeda seandainya Joao Felix bermain untuk Barcelona.
Menurut pemain berusia 27 tahun itu, Joao Felix tidak akan kesulitan jika bermain untuk Blaugrana yang lebih menampilkan permainan ofensif.
"Bandingkan itu dengan, misalnya, tim seperti Barcelona. Meskipun tekanannya bisa lebih besar, gaya permainan Barcelona bisa disesuaikan dengan Joao Felix," ucap Joao Mario.
"Saya suka gaya permainan Barcelona dan saya pikir Joao Felix akan lebih cocok dengan Barcelona," tutur Joao Mario.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/12/15400098/joao-felix-dinilai-lebih-cocok-dengan-permainan-barcelona