Latihan di Taman, Jose Mourinho Mengaku Salah Langgar Aturan Pemerintah

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengakui bahwa dirinya melakukan pelanggaran physical distancing selama masa karantina yang diberlakukan pemerintah Inggris.

Inggris masih dalam status lockdown terhitung sejak 23 Maret 2020 karena pandemi virus corona yang meningkat di negara tersebut.

Dengan diberlakukannya status tersebut, praktis semua kegiatan dibatasi demi menekan penyebaran virus corona di Inggris.

Pemerintah mengizinkan orang-orang pergi keluar untuk membeli makanan, alasan kesehatan, atau bekerja jika tidak bisa melakukannya dari rumah.

Individu juga diizinkan berolahraga di luar ruangan sekali sehari dengan tetap mematuhi pedoman physical distancing yang berarti memberi jarak lebih dari dua meter.

Baru-baru ini, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan Jose Mourinho sedang melakukan latihan di taman umum bersama sejumlah pemainnya.

Pemain yang turut berolahraga di taman itu yakni Tanguy Ndembele, Ryan Sessegnon, Davinson Sanchez, dan Serge Aurier. Mereka terlihat berlatih dengan jarak yang berdekatan.

"Semua pemain kami telah diingatkan untuk mematuhi physical distancing ketika berolahraga di luar ruangan," tegas juru bicara Tottenham.

Mengutip BBC, Jose Mourinho pun mengakui kesalahannya dan mengingatkan orang lain untuk tidak menirunya dan tetap mematuhi peraturan pemerintah.

"Saya mengakui bahwa tindakan ini tidak sesuai dengan protokol pemerintah dan kami hanya dibolehkan melakukan kontak dengan anggota keluarga dan orang-orang yang serumah dengan kami," kata Jose Mourinho.

"Sangat penting bagi kita semua mengikuti saran pemerintah untuk mendukung para petugas medis di NHS (National Health Service) dan menyelematkan nyawa orang," sambung dia.

Sementara itu, Wali Kota London, Sadiq Khan, meminta Tottenham kembali mengingatkan stafnya untuk mematuhi aturan pemerintah.

Sadiq Khan khawatir apa yang dilakukan Jose Mourinho dan sejumlah pemain Tottenham mendorong para penggemar melakukan hal serupa.

"Saya kira tidak perlu berlatih dalam jarak dekat dengan pemain lain. Apa yang Anda lakukan adalah secara tidak sengaja berpotensi mneyebarkan virus. Anda tidak seharusnya melakukan itu," tegas Sadiq Khan mengakhiri.