Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang Radomir Antic, Sukses di Atletico, Dilengserkan Barca dan Real Madrid

KOMPAS.com - Radomir Antic menghembuskan nafas terakhir pada Senin (6/4/2020). Mantan pelatih beberapa klub La Liga ini meninggal dunia pada usia 71 tahun.

Antic pernah bermain selama dua musim di Liga Spanyol, yakni saat memperkuat Real Zaragoza pada medio 1978-1980. Ia mencetak tujuh gol dari 58 penampilan.

Catatan tersebut cukup mengagumkan bagi seorang bek.

Namun, kariernya sebagai pelatih-lah yang membuat para pecinta sepak Spanyol jatuh hati kepadanya.

Total, Antic menjalani 409 pertandingan sebagai pelatih di pentas La Liga dan membuatnya menempati peringkat ke-16 sebagai pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak di kasta tertinggi Liga Spanyol tersebut.

Momen terbaiknya terjadi pada musim 1996-1996.

Ia mengantarkan Atletico Madrid meraih dua gelar, La Liga dan Copa del Rey, pada musim perdananya bersama Los Rojiblancos.

Atletico telah meraih 10 gelar La Liga dan 10 gelar Copa del Rey, tetapi hanya dengan Antic mereka berhasil menjuarai kedua gelar tersebut dalam musim yang sama.

Selama karier kepelatihannya, Antic hanya berhasil meraih dua trofi tersebut.

Namun, lebih dari itu, ia meninggalkan warisan luar biasa bagi dunia sepak bola, yakni melahirkan pelatih-pelatih luar biasa.

Diego Simeone, Luis Enrique, Frank de Boer, Eduardo Berizzo, Michel, dan Phillip Cocu, adalah beberapa nama yang pernah dilatih Antic.

Berikut karier kepelatihan Radomir Antic di La Liga:

- Real Zaragoza (1988-1990): Karier kepelatihan pertama Antic, bersama klub yang ia bela semasa karier bermainnya. Di Zaragoza, ia membawa timnya menempati peringkat kelima dan kesembilan selama dua musim tersebut.

- Real Madrid (1991-1992): Real Madrid mengontraknya pada akhir musim 1990-1991. Mereka lalu memulai musim 1991-1992 dengan cukup baik, dan Antic sukses membawa Los Blancos memuncaki klasemen selama setengah musim. Namun, ia dilepas Madrid dan menyia-nyiakan keunggulan tujuh poin di puncak klasemen.

- Real Oviedo (1992-1995): Reputasi Antic semakin bagus setelah ia melakukan pekerjaan yang baik bersama Real Madrid. Ia pun dikontrak Real Oviedo dan berhasil membawa tim lolos dari jerat degradasi.

- Atletico Madrid (1995-2000): Antic langsung meraih dua gelar, La Liga dan Copa del Rey, pada musim pertamanya melatih Atletico Madrid. Meskipun ia hengkang pada 1998, ia kembali dikontrak pada musim 1998-1999. Namun, pada musim 1999-2000 Atletico harus terdegradasi.

- Barcelona (2003): Setelah menjalani rehat, pelatih asal Serbia ini kembali melatih tim La Liga, yakni Barcelona. Ia dikontrak pada pertengahan musim 2002-2003, dan dengan ajaib membawa Barca naik dari peringkat ke-15 ke peringkat keenam, tetapi ia harus dipecat pada akhir musim.

- Celta Vigo (2004): Antic sempat melatih Celta Vigo, sebelum melatih timnas Serbia dan berkarier di China.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/08/15500088/mengenang-radomir-antic-sukses-di-atletico-dilengserkan-barca-dan-real-madrid

Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke