Presiden UEFA Jamin Gelar Liga Inggris Musim Ini Milik Liverpool

KOMPAS.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, secara tersirat menjamin gelar Liga Inggris musim ini akan menjadi milik Liverpool.

Ceferin menilai Liverpool pasti akan menjadi juara entah itu setelah Liga Inggris dilanjutkan ataupun tidak.

"Saya tidak bisa membayangkan Liverpool akan mengakhiri musim ini tanpa gelar (Liga Inggris)," kata Ceferin dikutip dari situs Football Italia.

"Jika kompetisi kembali dilanjutkan, Liverpool hampir pasti menjadi juara," ujar dia menambahkan.

"Namun, jika pada akhirnya kompetisi tidak bisa dilanjutkan, kami menyarankan setiap liga mengumumkan tim juara masing-masing," ujar Ceferin menambahkan.

Hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan Liga Inggris akan dilanjutkan.

Kompetisi sepak bola kasta teratas di Inggris itu telah ditunda sejak pekan kedua bulan Maret

Selama kompetisi ditangguhkan, muncul berbagai peredebatan bagaimana penentuan tim juara Liga Inggris.

Perdebatan yang muncul adalah Liverpool pantas dinobatkan menjadi juara jika Liga Inggris tidak bisa dilanjutkan.

Saat ditunda pada pekan ke-29, Liverpool masih menempati peringkat pertama klasemen Liga Inggris dengan koleksi 82 poin.

Liverpool unggul 25 angka atas juara bertahan Manchester City di urutan kedua yang baru bermain 28 kali.

Kondisi ini membuat Liverpool hanya membutuhkan enam poin lagi dari sembilan laga tersisa untuk menjadi juara.

Kekhawatiran Liverpool gagal menjadi juara sejauh ini bisa teratasi berkat pernyataan Ceferin pekan lalu.

Ceferin meminta seluruh negara Eropa untuk melanjutkan kompetisi musim ini meski harus molor hingga Agustus.

Ceferin bahkan mengancam negara yang menghentikan kompetisi secara sepihak, akan kehilangan jatah tampil di Liga Champions dan Liga Europa musim depan.

"Kelanjutan kompetisi tergantung situasi di masing-masing negara. Saya optimistis semua kompetisi akan selesai meski sekarang saya tidak bisa menjamin apa pun," ujar Ceferin.

"Kami akan mendengarkan solusi yang cocok untuk menyelesaikan semua liga setelah pemerintah memberi lampu hijau melanjutkan kompetisi," tutur Presiden UEFA itu menambahkan.