Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebijakan Liverpool soal Cuti Karyawan Tuai Kritikan

KOMPAS.com - Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, mengkritik langkah eks timnya merumahkan karyawan karena pandemi virus corona yang membuat kompetisi Liga Inggris musim ini ditangguhkan.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Liverpool telah memulangkan beberapa karyawan mereka dan memastikan tetap akan memberi gaji penuh.

Liverpool memulangkan karyawan mereka melalui skema Pemerintah Inggris bertajuk The Coronavirus Job Retention Scheme.

Lewat skema tersebut, para karyawan akan mendapat gaji 80 persen yang dibayarkan Pemerintah Inggris dan klub membayar 20 persen sisanya.

Mereka yang mendapatkan bantuan pemerintah tersebut tak boleh bekerja bagi atasan/perusahaan mereka selama masa ini.

Kendati demikian, keputusan Liverpool tersebut menuai kecaman dari beberapa pihak termasuk beberapa mantan pemainnya. 

Danny Murphy mengatakan hal tersebut tak seharusnya dilakukan Liverpool karena klub yang bermarkas di Stadion Anfield itu memiliki cukup banyak uang untuk hidup di tengah pandemi virus corona.

Mengutip The Express, pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, dilaporkan memiliki keuntungan bersih sebesar 2,2 miliar pound atau sekitar 44 triliun rupiah.

Karena itu, The Reds dinilai tidak perlu bantuan keuangan sekalipun dari pemerintah pada masa-sama sulit akibat pandemi virus corona.

"Itu aneh, karena hal tersebut tidak difokuskan untuk klub Premier League (kasta tertinggi Liga Inggris) yang punya cukup uang untuk bertahan," kata Murphy.

"Saya sangat kecewa dengan keputusan Liverpool karena bertentangan dengan kebersamaan dan persatuan yang selama ini digaungkan klub," sambung dia.

Mantan pemain Liverpool lainnya seperti Jamie Carragher dan Stan Collymore juga mengkritik keputusan The Reds.

Melalui akun Twitter pribadinya, Carragher menilai keputusan tersebut menghilangkan niat baik pemain dan manajer yang sudah setuju untuk dipotong gajinya.

Eks Liverpool lainnya, Stan Collymore, lebih blak-blakan dan mengatakan cuti staf hanya diperuntukkan bagi bisnis kecil yang paling terdampak dari pandemi virus corona ini.

"Semuanya, cuti staf diperuntukkan kepada mereka yang mengelola bisnis kecil supaya menjaga kegiatan tersebut dari kerugian keuangan," kata Collymore.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/05/20000068/kebijakan-liverpool-soal-cuti-karyawan-tuai-kritikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke