Aksi pesepak bola putri melakukan pelelangan jersey untuk amal melawan virus corona difasilitasi oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
Donasi yang dilakukan pesepak bola putri Indonesia nantinya disalurkan melalui situs Kitabisa.com.
Sebelumnya, APPI bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmijaya), mengajak pesepak bola putra berdonasi untuk membantu tenaga medis mendapatkan peralatan kesehatan.
Banyak pesepak bola putra yang meramaikan aksi sosial tersebut, bahkan jersey mereka sudah mulai laku terjual.
Namun, berbeda dengan pesepak bola putri, yang masa lelangnya di akun Instagram masing-masing pemain sudah selesai.
APPI memberikan informasi bahwa uang sebanyak Rp 61.705.000 juta sudah terkumpul dari hasil lelang 57 jersey pesepak bola putri.
Sabreena Dressler menjadi pesepak bola putri yang jersey-nya paling mahal diburu.
Sabreena Dressler melelang jersey oranye Persija Jakarta Putri yang dipakainya pada Liga 1 Putri 2019.
Jersey bernomor 21 yang dibubuhi tanda tangannya laku terjual sebesar Rp 7,5 juta.
Pesepak bola putri kedua yang jersey-nya paling mahal dilelang adalah Shalika Aurelia.
Pemain PON DKI Jakarta Putri itu melelang jersey timnas Indonesia putri miliknya yang dipakai saat ajang Piala AFF Wanita yang laku terjual sebesar Rp 3,8 juta.
Setelah itu, ada Basia Putri yang mendapatkan uang sebesar Rp 3,750 juta setelah melelang jersey Persija Jakarta Putri warna oranye dan sepatu sepak bolanya bermerek Nike.
"Terima kasih teman-teman pesepak bola putri yang telah membantu tim medis untuk menang melawan Covid-19," tulis APPI.
APPI masih terus membuka donasi bagi relawan yang ingin menyumbangkan uangnya untuk melawan virus corona sampai 29 April 2020.
APPI menargetkan dana yang terkumpul mencapai Rp 500 juta dan sampai saat ini baru menyentuh Rp 89.466.237 juta. (Mochamad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2020/04/05/12200068/lelang-jersey-lawan-virus-corona-pesepak-bola-putri-indonesia-raup-rp-61-7-juta