Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Kiper Arema FC Pilih Tetap Bertahan di Indonesia

Keputusan tersebut membuat satu per satu pemain dan ofisial mengosongkan ‘rumah dinasnya’ untuk kembali ke keluarga masing-masing.

Akan tetapi, pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, memutuskan tetap bertahan di Kota Malang meskipun kegiatan tim diliburkan.

Dia berdalih masalah keselamatan keluarga menjadi alasan utamanya.

“Saya pikir kalau saya pulang situasi akan lebih bahaya bagi keluarga saya. Keluarga saya di Brasil sudah membatasi diri dari lingkungan luar dan dalam kondisi sehat. Kalau saya pulang pasti itu akan lebih berbahaya bagi mereka,” kata Americo kepada Kompas.com.

Pelatih asal Brasil tersebut mengakui keputusan bertahan di Malang tidaklah mudah.

Apalagi tidak ada sanak famili di Indonesia. Namun, dia tidak bisa tutup mata dengan kondisi terkini terkait virus corona.

Felipe Americo menyadari saat ini dia dalam kondisi sehat dan bugar.

Meski demikian, perjalanan Indonesia ke Brasil sangatlah jauh, bahkan membutuhkan satu hari lebih menggukanan jalur udara.

Selama perjalanan pun dia akan bertemu dengan banyak orang baik di Bandara maupun selama perjalan darat.

Jika dia pulang, kemungkinan untuk terpapar virus corona saat dalam perjalanan pun semakin besar.

Felipe Americo tidak mau mengambil resiko dengan memaksakan diri kembali ke Brazil.

“Sekalipun saya di Brasil, saya akan tetap berada di dalam kamar sendiri (dikarantia) 10 atau tujuh hari kalau saya tidak tahu kesehatan saya setelah perjalanan."

Oleh karena itu, saya berkomunikasi dengan keluarga. Lebih bagus saya tetap di sinu," ucap Americo.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/03/18000038/pelatih-kiper-arema-fc-pilih-tetap-bertahan-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke