Hal tersebut dia ungkapkan dalam sesi tanya jawab pada akun Instagram resmi FIFA, Kamis (2/4/2020) waktu setempat.
Sebelum mengungkapkan momen terburuk, pemain asal Brasil itu terlebih dulu membeberkan momen terbaik selama aktif bermain.
Menurut Kaka, momen terbaiknya terjadi kala membela AC Milan ketika ia berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Bukan hanya itu, Kaka juga berhasil membawa pulang gelar Ballon d'Or dan pemain terbaik FIFA saat masih berseragam klub berjuluk I Rossoneri tersebut.
"Saya tidak memiliki momen pribadi, tetapi sebagian besar momen terbaik dalam karier saya terjadi bersama AC Milan," ucap Kaka, dikutip dari laman Football Italia.
"Di sana saya meraih trofi Liga Champions pada 2007, Piala Dunia Antarklub, Ballon d'Or, dan penghargaan pemain terbaik FIFA," tutur dia menambahkan.
Namun, AC Milan ternyata bukan hanya menjadi wadah bagi momen terbaik Kaka.
Pemain yang memiliki nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu juga merasakan momen terburuk bersama AC Milan.
Kaka menyebut bahwa kekalahan dari Liverpool pada final Liga Champions 2005 di Istanbul adalah momen terburuk dalam karier sepak bolanya.
"Istanbul pada tahun 2005. Tidak ada yang lebih menyakitkan dari itu," ujar Kaka.
Peristiwa dramatis "keajaiban di Istanbul" Liverpool saat final Liga Champions 2005 memang dikenal sebagai momen menyakitkan bagi para penggawa dan pendukung AC Milan.
Kala itu, skuad asuhan Carlo Ancelotti yang unggul 3-0 pada babak pertama justru tampak kewalahan kala laga memasuki babak kedua.
Skor 3-3 bertahan hingga pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Dari lima algojo AC Milan, hanya John Dahl Tomasson dan Kaka yang berhasil menjalankan tugas.
Adapun tiga penendang lainnya, Serginho, Andrea Pirlo, dan Andriy Shevchenko gagal mengeksekusi penalti.
Sementara itu, Liverpool sukses memenangi partai puncak lewat eksekusi penalti Dietmar Hamann, Djibril Cisse, dan Vladimir Smicer.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/03/15200018/saat-terburuk-kaka-momen-menyakitkan-istanbul-2005-