BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona meminta pemotongan gaji di klub Gimnasia La Plata.
Laman xinhuanet.com menulis, alasan Maradona atas permintaannya itu memang dekat dengan pandemi corona yang juga melanda Argentina.
Hingga kini, seluruh liga sepak bola di Argentina dihentikan lantaran pandemi mematikan itu.
Penghentian sementara itu tentu beujung pada kondisi keuangan klub, termasuk Gimnasia.
Sejatinya, sudah empat bulan lamanya, Maradona tidak lagi menjadi pelatih Gimnasia.
Proposal pemotongan gaji disampaikan manajemennya secara resmi melalui ofisial klub.
"Kami menerima proposalnya melalui ofisial kami," kata Presiden Gimnasia La Plata Gabriel Pellegrino.
"Maradona mengatakan kalau dibutuhkan untuk menurunkan pendapatannya, Maradona akan melakukan itu," kata Pellegrino.
Pellegrino menambahkan dirinya memberi penghargaan pada ide Maradona.
"Ide itu datang dari seseorang yang tidak semata-mata memikirkan uang," kata Pellegrino.
"Maradona memikirkan bagaimana menolong Gimnasia melewati masa-masa seperti ini," ucap Pellegrino.
Permintaan pemotongan gaji disampaikan Maradona sehari setelah kompatriotnya, Lionel Messi meminta rekan-rekannya di Barcelona juga mau menjalani kebijakan pemotongan gaji hingga 70 persen.
Menurut Messi, kebijakan itu bisa menolong klub-klub Spanyol membayar gaji para karyawan mereka.
Hingga kini, skuad Atletico Madrid dan Bayern Muenchen juga sudah bersepakat untuk melakukan pemotongan gaji.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/03/11450798/maradona-minta-pemotongan-gaji