Sebelumnya sempat ada Sembilan klub yang mencatatkan rekor belum pernah turun kasta di sepak bola tertinggi Indonesia.
Sayangnya dua klub besar, Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan gagal mempertahankan rekornya semenjak memasuki format kompetisi Liga 1.
Musim pertama Liga 1, Persiba Balikpapan dipaksa turun kasta untuk setelah menempati peringkat ke-17 klasemen.
Persiba hanya mampu mengoleksi 27 poin dengan catatan 7 kali menang, 6 kali imbang, dan 21 kali kalah.
Pada musim kedua, giliran Sriwijaya FC yang harus rela terdegradasi.
Sriwijaya FC menghuni posisi 17 klasemen akhir Liga 1 2018 dengan catatan 39 poin.
Sriwijaya FC dan Persiba pun gagal mempertahankan rekor tak terdegradasi sejak era ISL 2008.
Kini, tersisa tujuh tim yang belum pernah terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Indonesia sejak 2008.
Ketujuh tim tersebut antara lain Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persela Lamongan, Persija Jakarta, PSM Makassar, Madura United, dan Arema FC.
Musim ini, ancaman degradasi tertuju pada kontestan asal Jawa Timur, Persela Lamongan.
Hal tersebut sudah tampak pada performa tim beraliaskan Laskar Joko Tingkir itu di tiga laga awal Liga 1 2020.
Persela menjadi juru kunci klasemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2020.
Rapor jeblok ini turut menyeret nama Shunsuke Nakamura dan Jasmin Mecinovic yang kemudian dicoret dari skuad Persela.
Di akhir tenggang waktu transfer, manajemen Persela mendatangkan Brian Ferreira (eks PSS Sleman) dan Marquinhos (eks Perseru Badak Lampung FC) untuk mengganti posisi keduanya.
Melihat posisi Brian dan Marquinhos, praktis Persela saat ini tak memiliki pemain asing di sektor pertahanan.
Bahkan, Persela juga telah ditinggal sejumlah pilar kunci seperti Arif Satria, Kei Hirose, hingga sang top scorer musim lalu Alex dos Santos Goncalves. (Nungki Nugroho)
https://bola.kompas.com/read/2020/04/02/12000008/klub-indonesia-yang-tak-pernah-tergusur-dari-liga-1-sejak-era-isl