Semenjak PSSI dan PT LIB memutuskan menghentikan Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei nanti, Madura United memutuskan membebastugaskan pemain-pemainnya hingga waktu yang tidak ditentukan.
Menurut penuturan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, Madura United akan kembali berlatih pada tanggal 14 April.
Namun, pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkala mengenai situasi dan kondisi.
Jika tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan tim, libur bisa diperpanjang hingga waktu 29 Mei sesuai dengan surat keputusan federasi.
Selama itu pun Rahmad Darmawan tidak memberikan pekerjaan rumah atau program-program latihan seperti sebelumnya.
Semua pemain dipersilakan kembali ke keluarga masing-masing sembari menunggu situasi kembali kondusif.
Meskipun demikian, RD mengaku masih menjalin komunikasi yang intens dengan pemain.
"Ya kami tidak ada penugasan khusus, kami hanya terus mengingatkan pemain untuk latihan sendiri," kata mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
"Habis mau bagaimana lagi, latihan secara grup juga rentan kan," katanya.
Pelatih yang pernah membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia 2005 silam tersebut menambahkan, pada saat-saat seperti ini, komunikasi sangat penting.
Dirasakan atau tidak penghentian kompetisi Liga 1 2020 ikut berimbas kepada mental pemain, khususnya pemain muda.
Tidak mudah bagi seorang pemain meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu yang sangat lama, apalagi tanpa kepastian seperti ini.
Karena itu, saling mendukung menjadi salah satu cara untuk menguatkan satu sama lain.
"Yang pasti kami terus berusaha memompa semangat pemain lewat pesan atau komunikasi dengan mereka," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/01/04300098/rahmad-darmawan-rutin-jalin-komunikasi-untuk-jaga-mental-pemain