Harapan Febri Hariyadi di Tengah Pandemi Covid-19

Seperti yang diketahui, maraknya virus corona di Tanah Air telah memaksa PSSI menangguhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga akhir Juni mendatang.

Kondisi ini membuat klub peserta Shopee Liga 1 2020 memilih untuk meliburkan aktivitas latihan dan mengizinkan pemainnya kembali ke kampung halaman masing-masing.

Menyikapi situasi tersebut, Febri Hariyadi menghargai langkah yang diambil PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menurutnya, kesehatan dan keselamatan orang banyak jauh lebih penting di tengah merebaknya virus yang telah menjadi pandemi global ini.

Pemain berusia 24 tahun itu juga berharap agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan aktivitas sehari-hari kembali normal.

"Saat ini bencana dihadapi oleh semua, bukan hanya sepak bola," ucap Febri, dikutip dari laman resmi Persib.

"Kita hanya bisa berdoa supaya semua baik-baik saja dan virus corona cepat selesai dan tidak menyebar luas," tutur dia menambahkan.

Sementara itu, selama jeda kompetisi Shopee Liga 1 2020, Febri mengaku tetap menjalankan latihan secara individu.

Langkah tersebut ia lakukan guna menjaga kebugaran dan selalu siap tampil saat kompetisi kembali bergulir.

"Saat ini fokus tetap menjaga kebugaran sesuai instruksi pelatih," ujar Febri.

Dirinya juga mematuhi arahan sang pelatih, Robert Rene Alberts, yang mengimbau seluruh pemain dan staf agar tetap di rumah.

Pelatih asal Belanda itu percaya bahwa langkah tersebut merupakan salah satu cara untuk menekan angka penularan virus corona di Tanah Air.

"Semua pemain dan staf saya ingatkan agar mereka selalu tetap di rumah. Jalankan anjuran-anjuran pencegahan seperti yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah dan dokter."

"Kami akan selalu mendukung dan menaati langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kami akan melakukan cara apa pun agar virus ini tidak terus menyebar luas. Itu yang terpenting," kata Alberts.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Senin (30/3/2020), total ada 1.414 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 129 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.