Layaknya Pertandingan Sepak Bola, Italia Diyakini Bisa Taklukkan Virus Corona

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Sabtu (28/3/2020) malam WIB, jumlah kasus positif virus corona di Italia mencapai 86.498 orang.

Angka tersebut membuat Italia menjadi negara kedua dengan jumlah kasus terbanyak setelah Amerika Serikat.

Namun, jika melihat pada angka kematian akibat virus corona, Italia tercatat sebagai negara terbanyak dengan total 9.134 korban meninggal dunia.

Melihat situasi yang sedang dihadapi negaranya, Albertini mengilustrasikan keadaan di Italia dengan pertandingan sepak bola.

"Negara kami sedang memainkan salah satu pertandingan paling penting dalam sejarah," ucap pria berusia 48 tahun itu.

"Kami orang Italia dipaksa untuk mengalahkan saingan tersulit, Covid-19," tutur Albertini menambahkan.

Kendati demikian, ia merasa yakin Italia dapat menaklukkan virus yang telah menjadi pandemi global itu.

"Kami perlu memberikan yang terbaik. Dalam waktu singkat, kami akan bisa mengatakan dengan bangga bahwa kami telah menang melawan musuh besar!" tandasnya.

Maraknya penyebaran virus corona juga berdampak pada keberjalanan kompetisi olahraga, termasuk Serie A.

Kompetisi teratas Liga Italia terpaksa harus ditangguhkan demi menekan angka penularan.

Sajian atraksi sejumlah bintang lapangan seperti Cristiano Ronaldo, Ciro Immobile, Romelu Lukaku, hingga Zlatan Ibrahimovic, tak lagi menghiasi akhir pekan para pencinta sepak bola dalam satu bulan terakhir.

Bukan hanya di Italia, situasi serupa juga terjadi di hampir seluruh belahan dunia. Sepak bola seolah mati suri.

Bahkan, tak sedikit pemain dan pelatih sepak bola yang merasakan langsung keganasan virus ini.

Paulo Dybala, Paolo Maldini, Blaise Matuidi, dan Daniele Rugani adalah sebagian dari sederet nama pelaku sepak bola yang dinyatakan positif Covid-19.

Sejumlah pemain lainnya juga mulai rindu merumput sambil disaksikan jutaan pasang mata, baik yang hadir langsung ke stadion maupun di rumah lewat saluran televisi atau live streaming.

Salah satunya ialah Martin Braithwaite, penggawa anyar klub elite Spanyol, Barcelona.

Pemain berkebangsaan Denmark itu tidak bisa menahan kerinduannya terhadap lapangan hijau, panggung bagi para pesepak bola.

"Saya pikir akan menjadi fantastis ketika ini (pandemi virus corona) berakhir. Kami selalu menantikan saat-saat itu."

"Apa yang paling saya rindukan? Jelas, berada di lapangan dan kembali merasa seperti pemain bola!" ujar Braithwaite.