Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Pemain yang Sempat Digadang-gadang Jadi 'Class of 92' Edisi Kedua

KOMPAS.com - Sir Alex Ferguson menghabiskan selama 27 tahun melatih Manchester United.

Selama kurun waktu tersebut, ia berhasil menemukan berbagai pemain muda berbakat dari akademi Setan Merah, julukan Man United.

Salah satu yang dikenang ialah "Class of 92". Itu adalah sebutan beberapa pemain akademi Man United yang ditemukan bakatnya pada sekitar 1992.

Pemain-pemain tersebut seperti David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs, Nicky Butt, hingga Neville bersaudara (Garry Neville dan Phil Neville).

Keempatnya mencapai masa kejayaan saat mengantarkan Man United treble winner pada 1998-1999.

Tak ayal, meski pemain akademi kini terus diproduksi Man United, namun "Class of 92" selalu menjadi patokan seberapa sukses pemain akademi Setan Merah berikutnya.

Pemain-pemain akademi Man United sekarang, seperti Marcus Rashford, Mason Greenword, hingga Brandon Williams diharapkan bisa mengikuti jejak kesuksesan "Class of 92".

Namun kembali ke 2001, Sir Alex Ferguson sempat mengira ia telah menemukan "Class of 92" edisi kedua, sebagaimana dilansir dari Daily Mirror. Siapa saja mereka?

1. Darren Fletcher

Darren Fletcher mungkin menjadi pemain tersukses "Class of 92" edisi kedua.

Masuk tim utama pada 2001, gelandang asal Skotlandia itu menghabiskan 14 musim berseragam Setan Merah sebelum hengkang ke West Brom pada 2015.

Masa puncaknya ialah ketika Fletcher meraih gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions bersama Man United pada 2007-2008. Total, ia mengemas 16 trofi bersama Setan Merah.

2. Luke Chadwick

Namanya mungkin asing. Ia telah malang melintang dengan membela beberapa klub Liga Inggris.

Pada kurun waktu 2003-2004, Luke Chadwick sempat dipinjamkan ke Reading dan Burnley oleh Man United, sebelum hijrah ke West Ham pada Juli 2004.

Namun, ia sempat mengangkat trofi Liga Inggris dua kali bersama Man United, yakni pada 2000-2001 dan 2002-2003.

3. Danny Pugh

Danny Pugh masuk ke tim utama Man United pada medio 2002.

Namun, ia tidak lama berseragam Setan Merah. Pada 2004, Danny Pugh memutuskan hengkang ke Leeds United. Kala itu, ia menjadi paket transfer Alan Smith.

Kendati demikian, Danny Pugh sempat merasakan gelar juara bersama Man United, Piala 2003-2004 dan Liga Inggris 2002-2003.

4. Paul Tierney

Paul Tierney gabung ke akademi Man United pada 1999. Setahun berselang, ia berhasil menjadi bagian dari tim utama Setan Merah.

Dihimpun dari Transfermarkt, ia hanya satu membela Man United. Pada 2005, Tierney hengkang ke klub Skotlandia, Livingston FC.

5. Kieran Richardson

Kieran Richardson bergabung ke akademi Man United dari West Ham pada 2002.

Pemain yang bisa dimainkan sebagai bek kiri, gelandang, hingga sayap itu telah tampil 81 kali bersama Setan Merah dan memenangi lima trofi.

Richardson membela Man United hingga 2007. Selama berkostum Setan Merah, ia sempat dipinjamkan ke West Brom.

6. John O'Shea

Hampir sama seperti Fletcher, John O'Shea pernah menjadi bagian tim utama Manchester United selama bertahun-tahun.

Palang pintu asal Irlandia lebih dari satu dekade berbaju Setan Merah dan meraih total 17 trofi, termasuk satu gelar Liga Champions 2007-2008.

7. Michael Stewart

Michael Stewart, gabung ke akademi Man United dari Rangers pada 1997.

Masuk tim utama pada 2000, dan hingga 2005, ia dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Royal Antwerp, Nottingham Forest, hingga Heart of Midlothian, sebelum hijrah ke Hibernian FC pada Juli 2007.

Namun, ia sempat menikmati tiga trofi Liga Inggris, yakni pada 1999-2000, 2000-2001, dan 2002-2003.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/27/20000078/7-pemain-yang-sempat-digadang-gadang-jadi-class-of-92-edisi-kedua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke