BANDUNG,KOMPAS.com - Tim Persib Bandung masih menunggu keputusan resmi terkait kepastian agenda Liga 1 2020.
Saat ini, semua pertandingan pada kompetisi resmi sepak bola Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya selama dua pekan.
Keputusan penangguhan diambil oleh PSSI, Kemenpora, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pemegang otoritas di sepak bola Indonesia guna mencegah penyebaran virus corona melalui pertandingan sepak bola.
Menurut jadwal, kompetisi akan kembali bergulir pada awal April mendatang.
Akan tetapi, masa penangguhan kompetisi berpotensi diperpanjang, mengingat penyebaran wabah virus corona di Indonesia yang belum teratasi.
Jumlah penderita virus corona di Indonesia terus bertambah pada setiap harinya.
Data terakhir menyebutkan, sudah ada lebih dari 500 orang Indonesia yang terpapar virus corona. Dari jumlah tersebut, 48 orang meninggal dunia, dan 29 lainnya dinyatakan sembuh.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengungkapkan, dia sudah mendapatkan kabar dari manajemen terkait potensi perpanjangan penangguhan kompetisi.
Dikatakan pelatih asal Belanda itu, Persib sudah mendapatkan surat resmi dari BNPD terkait perpanjangan masa darurat bencana hingga 29 Mei.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi yang diterima Persib terkait agenda kompetisi.
"Kami bicara kepada Teddy Tjahyono (petinggi manajemen Persib) sebelum latihan. Dalam surat resmi yang diterima pada 21 Maret adalah, pihak BNPB memberitahu masa darurat bencana soal virus ini hingga 29 Mei," kata Robert.
"Namun, belum ada informasi dari LIB dan PSSI. Jadi, pagi ini ada 8 klub melakukan pertemuan dan nantinya akan ada satu jawaban soal bagaimana liga ke depan," kata dia.
Selama belum ada pengumuman resmi dari pemegang otoritas di sepak bola Indonesia, Persib akan tetap menjalankan program yang sudah disusun sebelumnya.
Hanya, bila ternyata ada perubahan, program tersebut akan diubah. Kemungkinan besar, semua pemain Persib akan diliburkan.
"Kami belum punya rencana apa pun karena kami masih menunggu informasi lanjutan. Selama belum ada rencana ke depan," ujar Robert.
"Namun, jika ada surat resmi dari federasi bahwa liga ditunda lebih lama, baru kami akan membuat rencana baru," kata dia.
Pelatih 65 tahun itu melanjutkan, ada banyak opsi yang bisa diambil oleh pemegang otoritas di sepak bola Indonesia terkait agenda kompetisi dalam situasi seperti ini.
Kompetisi bisa saja ditunda, seperti yang terjadi di Eropa. Semua kompetisi di kawasan Benua Biru itu ditunda hingga situasi benar-benar aman untuk kembalinya digelar pertandingan sepak bola.
Selain itu, kompetisi pun bisa saja tetap berjalan dengan opsi tanpa penonton. Menurut Robert, kedua opsi tersebut bisa diterapkan oleh Indonesia, sesuai dengan pertimbangan yang sudah dilakukan.
"Kami lihat dulu berapa lama liga berhenti. Seperti di Eropa seperti di Liga Inggris berhenti hingga akhir April," tutur Robert.
"Seperti di Singapura, liga tetap berjalan meski tanpa penonton, mungkin itu bisa di Indonesia," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/23/15000028/yang-akan-dilakukan-persib-jika-penangguhan-liga-1-2020-diperpanjang