MALANG, KOMPAS.com - Manajemen Arema FC meminta semua pemain untuk melakukan cek kesehatan.
Hal ini dimaksudkan agar pemain tidak terinfeksi virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia.
Langkah yang dilakukan secara mandiri diharapkan dapat memproteksi pemain Arema FC agar tidak tertular virus itu.
Media Officer Arema FC, Sudarmadji, membenarkan manajemen Arema memang meminta pemain untuk responsif dan respek dengan wabah penularan virus corona.
Oleh karena itu, Hendro Siswanto dkk diminta untuk aktif melakukan cek kesehatan secara mandiri.
Apalagi Kota Malang sudah termasuk dalam zona merah penyebaran virus corona di Jawa Timur.
Sudarmadji juga menambahkan, cek kondisi kesehatan merupakan kesedaran pemain dan bukan klub.
Selain pemain, pihaknya juga mengingatkan ofisial tim yang sedang berlibur ke daerah yang juga dianggap sebagai zona merah penyebaran virus tersebut.
Mereka diminta untuk melakukan tes kesehatan saat akan kembali dan ketika sudah berada di Kota Malang.
"Ya disarankan untuk segera respond and respect. Sekali lagi persoalan virus corona ini bukan bermaksud apa-apa, ini menjadi tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab mandiri," ucapnya.
"Bahkan, pemerintah sudah menyarankan preventif secara swadaya nanti melapor dan komunikasi dengan tim medis," kata Sudarmadji.
"Namun, yang menyadari kondisinya masing-masing adalah pribadi pemain, termasuk ofisial tim yang sedang berlibur ke daerah zona merah corona untuk aktif berkomunikasi dengan dokter dan menjaga riwayat komunikasi mereka pernah kontak dengan siapa saja selama di sana," katanya.
Manajemen Arema FC juga telah mengambil langkah preventif pencegahan virus corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan di mes dan kantor Arema FC.
Untuk agenda latihan, Arema FC memperpanjang libur sampai 31 Maret 2020.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/22/22000078/cegah-virus-corona-arema-fc-minta-pemain-lakukan-cek-kesehatan