KOMPAS.com - Awan duka menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air.
Legenda Persebaya Surabaya, Nicky Poetiray, dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020), pada usia 78 tahun.
Kabar tersebut disiarkan Persebaya melalui website resmi mereka pada Minggu (22/3/2020).
"Kabar duka datang dari legenda Persebaya. Pemain yang membela Bajol Ijo pada era 70-an, Nicky Poetiray, meninggal dunia pada hari Sabtu, 21 Maret 2020," demikian keterangan Persebaya.
Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka.
Rencananya almarhum Nicky akan dimakamkan di TPU Kembang Kuning, Senin (23/3/2020).
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu pernah terpilih masuk tim Maluku yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-5 di Bandung, Jawa Barat, pada 1961.
Satu tahun kemudian, Nicky dipanggil masuk tim Garuda Junior yang berlaga pada kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand.
Pada 1966, Nicky hijrah ke Surabaya. Berkat pengabdiannya untuk Persebaya dan Surabaya, Nicky akhirnya diangkat sebagai pegawai tingkat Kecamatan di Kota Pahlawan.
Selain moncer sebagai pemain, Nicky juga melahirkan bakat lapangan hijau berkat tangan dinginnya.
Salah satu anak asuhnya yang sukses adalah, Reinald "Koko" Pieters.
Sayap lincah milik Persebaya dan timnas Indonesia pada akhir dekade 1990-an.
Selamat jalan, Nicky Poetiray...
https://bola.kompas.com/read/2020/03/22/12512368/legenda-persebaya-surabaya-nicky-poetiray-meninggal-dunia