Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Pastikan Castillion Segera Tiba Di Indonesia

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion, akan segera kembali ke Bandung setelah menjalani masa liburan di negara asalnya, Belanda.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, Castillion saat ini sedang dalam perjalanan menuju Bandung.

Robert pun memastikan, perjalanan Castillion dari Belanda ke Indonesia tidak terkendala aturan larangan pendatang dari luar negeri.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia menerapkan aturan larangan pendatang dari 10 negara seperti China, Korea Selatan, Iran, Italia, Swiss, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Inggris, dan Spanyol.

Aturan tersebut diberlakukan untuk menekan tingkat penularan wabah virus corona di Indonesia. Mengingat, penularan virus corona pada 10 negara tersebut terbilang masif. 

Untuk diketahui, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 17 Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 173.344 kasus di 152 negara. Dari jumlah itu, 7.019 di antaranya meninggal dunia.

Adapun jumlah kasus di China yang positif mencapai 81.116 kasus. Posisi berikutnya diikuti Italia (27.980 kasus), Iran (14.991 kasus), Spanyol (9.191 kasus), Korea Selatan (8.236 kasus), Perancis (5.380 kasus), Jerman (4.836 kasus), Swiss (2.200 kasus), Amerika Serikat (1.714 kasus), dan Inggris (1.547 kasus).

"Peraturannya masih tetap sama, jika kamu datang dari negara tertentu seperti Italia, Perancis atau Jerman, itu memang lebih sulit. Tapi dari Belanda tidak masuk dalam kategori itu," kata Robert, di Inspire Arena, Sabtu (21/3/2020).

Terkait apakah Castillion akan menjalani karantina atau tidak, Robert mengaku tidak berpikir sampai ke sana. Menurut dia, Castillion dalam kondisi kesehatan yang prima.

Selain itu tingkat penyebaran virus corona di Belanda pun tidak semasif negara-negara seperti Italia, Jerman, Perancis, hingga Spanyol. Menurut Robert, seharusnya Castillion tidak perlu diwajibkan untuk melakukan karantina.

"Jika membaca regulasi, jika kamu datang dari negara seperti Jerman, Italia atau Perancis itu ada aturan ketat harus dikarantina. Tapi jika dari Belanda atau Singapura tidak masuk dalam kategori itu, atau mungkin belum," tutur Robert.

Meski begitu, sebagai langkah preventif, para pemain Persib akan kembali mengadakan tes proaktif corona. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

Selain itu, untuk memastikan para pemain, pelatih, dan staff tim Persib tidak terpapar virus corona.

Namun, tes tidak bisa dilakukan begitu saja. Harus ada pendampingan dan pengawasan dari pemerintah.

Menurut Robert, saat ini tim dokter Persib tengah mengupayakan agar diadakannya tes proaktif COVID-19 kedua kepada seluruh tim Persib.

"Kini dokter kami, dokter Rafi sedang mempersiapkan tes kedua karena menunggu pihak pemeriksa yang datang. Nanti mereka akan dipanggil untuk melakukan tes," tutur Robert.

 

https://bola.kompas.com/read/2020/03/21/20181658/pelatih-persib-pastikan-castillion-segera-tiba-di-indonesia

Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke