KOMPAS.com - Beberapa klub Liga Italia Serie A dilaporkan menolak rencana memainkan Liga Champions dan Liga Europa pada akhir pekan.
Sebelumnya, semua kompetisi Eropa ditangguhkan akibat pandemi virus corona yang semakin meluas, termasuk Liga Champions dan Liga Europa.
Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, juga masih ditangguhkan dan diharapkan bisa segera kembali bergulir pada 3 Mei mendatang.
UEFA telah memutuskan untuk menunda Euro 2020 yang rencananya bergulir pada 12 Juni-12 Juli 2020 menjadi 11 Juni-11 Juli 2021.
Artinya, penundaan tersebut memberikan peluang untuk bisa melanjutkan dan menyelesaikan kompetisi sepak bola musim ini.
Banyak pertemuan direncanakan minggu ini untuk membahas kalender kompetisi yang akan datang, tetapi kantor berita Adnkronos dan situs Calcio e Finanza melaporkan bahwa UEFA telah menetapkan satu rencana.
Mengutip Football Italia, UEFA dan Asosiasi Klub Eropa telah menghapus larangan kompetisi antarklub Eropa berlangsung pada akhir pekan.
Wacana tersebut kemudian membuka peluang bagi pertandingan Liga Champions dan Liga Europa bisa dilaksanakan pada akhir pekan hari Sabtu dan Minggu.
Akan tetapi, dilaporkan ada beberapa klub Serie A yang tidak setuju dengan wacana tersebut dan menginginkan liga domestik tetap berlangsung pada akhir pekan.
Sementara itu, Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, yakin bahwa Liga Italia bisa kembali dilaksanakan pada 3 Mei 2020.
Meski demikian, Vincenzo Spadafora tetap akan melakukan evaluasi apakah Serie A akan dimainkan secara tertutup atau tidak.
"Saya percaya Serie A dapat kembali dilanjutkan pada 3 Mei, kami akan mengevaluasi apakah akan dimainkan secara tertutup atau dengan penonton," katanya mengakhiri.
Sementara itu, Presiden Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC), Gabriele Gravina, menginformasi kemungkinan Liga Italia bakal kembali bergulir pada 3 Mei dan diperkirakan akan selesai pada Juli mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/20/11400008/klub-serie-a-tolak-wacana-liga-champions-dan-liga-europa-dimainkan-akhir-pekan