Namun, tim pelatih Persib yang diwakili oleh Yaya Sunarya mengaku kesulitan menemukan tim yang bersedia menjadi lawan tanding para penggawa klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Sebagai gantinya, tim pelatih menawarkan opsi lain, yakni dengan menggelar gim internal.
"Kami agak kesulitan meminta beberapa tim untuk melakukan uji tanding," ucap Yaya, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
"Opsi lainnya kemungkinan game internal," tutur dia menambahkan.
Jeda dalam gelaran Liga 1 2020 terjadi setelah PSSI mengambil langkah untuk menunda keberjalanan kompetisi, menyusul maraknya virus corona di Tanah Air.
Penangguhan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung sejak berakhirnya pekan ke-3 Liga 1 2020, Minggu (15/3/2020).
"Kami tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran virus corona," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.
Keputusan itu membuat kompetisi Liga 1 2020 dijadwalkan kembali bergulir pada Jumat (3/4/2020) mendatang.
Menyikapi hal tersebut, Yaya mengatakan bahwa timnya masih berpegang pada jadwal yang disampaikan PT Liga Indonesia Baru.
Namun, bila terdapat perubahan jadwal seiring merebaknya virus corona di Indonesia, Persib siap menyesuaikan.
"Kami masih tetap melihat pada jadwal yang diberikan PT Liga," ujarnya.
"Akan start lagi tanggal 4 April dan menurut jadwal kami akan tanding lagi tanggal 5 April melawan Persita Tangerang," tutur Yaya.
Hingga pekan ketiga Liga 1 2020, Persib mampu mencatatkan torehan impresif.
Skuad asuhan Robert Rene Alberts itu menjadi satu-satunya peserta yang mampu memetik tiga kemenangan pada tiga pertandingan awal.
Torehan itu sekaligus mengantarkan Persib Bandung menuju puncak klasemen Liga 1 2020 dengan raihan sembilan poin.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/20/06000068/jaga-kebugaran-tim-pelatih-persib-bandung-siapkan-laga-internal