Persib Berencana Adakan Latih Tanding Tertutup

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung membuka kemungkinan untuk menggelar latihan tertutup. Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Semua pemain saat ini diliburkan selama tiga hari, terhitung sejak Selasa (17/3/2020) hingga Kamis (19/3/2020). Libur diberikan lantaran kompetisi Liga 1 2020 rehat selama dua pekan.

Kompetisi diliburkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan sepak bola Indonesia.

Meski begitu, setelah libur, Persib akan tetap menggelar latihan seperti biasanya.

Pasalnya, mereka harus tetap menjaga ritme pertandingan lantaran klub berjulukan Maung Bandung itu sudah harus kembali bertanding pada 5 April mendatang, menghadapi Persita Tangerang.

Di tengah wabah virus corona yang masih merebak, Persib pun membuka peluang untuk menggelar latihan tertutup.

Artinya, tidak boleh sembarangan orang bisa datang ke sesi latihan tim Persib. Hal tersebut menjadi salah satu upaya Persib untuk menghindarkan para pemain, pelatih, dan staf tim terpapar virus corona.

"Kami membuka kemungkinan untuk menggelar latihan tertutup, jika kami tetap berada di Bandung. Kami tentunya akan berjalan dengan program yang sama dengan sebelumnya," kata Robert, Selasa (17/3/2020).

Tidak hanya itu, Persib juga berencana menggelar uji tanding. Hanya, dalam situasi seperti ini, akan sangat sulit bagi Persib untuk mendapatkan lawan uji tanding yang kualitasnya selevel dengan mereka.

Pasalnya, banyak tim yang tentunya enggan ambil risiko untuk bepergian jauh karena virus corona.

Persib pun kemungkinan tidak akan ambil risiko untuk menjalani uji tanding di luar kota. Kemungkinannya, Persib akan beruji tanding dengan tim lokal.

Paling memungkinkan bagi Persib adalah beruji tanding dengan tim satelit mereka Bandung United, atau melawan tim lintas usia.

Opsi lain yang bisa diambil adalah mengajak tim asal Liga 2, PSKC Cimahi, untuk beruji tanding.

"Mungkin berlatih dan mungkin memainkan uji coba, meski kami juga harus melihat level lawan yang dihadapi. Kami juga mungkin akan menghadapi tim dari Liga 2 untuk bermain," tutur Robert.

"Jika kami ingin menghadapi tim selevel, mungkin kami harus pergi ke suatu tempat dan bukan di Bandung. Kami juga harus memperhatikan faktor keselamatan pemain juga," kata dia.

Kalaupun jadi menggelar uji tanding, pertandingan akan bersifat tertutup. Artinya, tidak boleh disaksikan oleh penonton. Skemanya, sama seperti latih tanding.

"Rencana kami adalah memainkan uji coba di tanggal 22, tetapi saat ini semua stadion ditutup, jadi akan seperti latihan," tutur Robert.