PSSI sendiri telah resmi menangguhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan ke depan karena merebaknya virus corona.
Penundaan tersebut kemudian dimanfaatkan sejumlah tim untuk mengistirahatkan pemain-pemainnya.
Namun, tidak bagi Persik Kediri. Sang pelatih, Joko Susilo menyebut penundaan jadwal kompetisi ini sebenarnya sesuai dengan program awal timnya karena bertepatan dengan agenda tim nasional.
Sejak awal, Persik memang berencana memanfaatkan jeda agenda internasional ini untuk mematangkan persiapan.
Joko Susilo mengakui tim asuhannya memulai kompetisi dengan persiapan yang sangat minim.
Alhasil, ia memutuskan untuk tetap menjalankan rencana awal dengan tidak memberikan libur kepada pemainnya.
"Kami latihan lebih cepat karena pemain asing kami tiba pada masa akhir jelang kompetisi. Jadi kerja sama dan chemistry antarpemain belum berjalan dengan baik,” kata Joko Susilo.
"Jadi waktu 2 pekan ini akan kami coba manfaatkan dengan maksimal. Tentunya kami tetap mempertimbakan darurat corona ini," tutur dia melanjutkan.
Joko Susilo mengakui tetap ada tindakan tambahan yang dilakukan tim untuk mengantisipasi virus corona.
Dengan demikian, kegiatan tim bisa tetap berjalan dan kondisi pemain pun tetap aman.
"Soal pencegahan virus, dokter yang menyampaikan. Sama seperti yang pemerintah sampaikan. Saya juga mendengarkan," ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.
Selain itu, Persik Kediri juga berencana menggelar pemusatan latihan dalam waktu dekat.
Namun, rencana tersebut masih dalam pertimbangan kembali mengingat kenaikan jumlah penderita virus corona.
"Kami ada rencana melakukan training center. Besok akan kami diskusikan lagi dan cek semua situasinya," ujar Coach Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/17/11000078/fokus-benahi-performa-persik-kediri-putuskan-tak-liburkan-pemain