Persib Bandung Vs PSS Sleman, Stadion SJH Disemprot Cairan Disinfektan

Tiga jam sebelum laga digelar, semua kursi di tribune penonton Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, disemprot cairan disinfektan.

Penyemprotan dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. Cairan disinfektan tidak hanya disemprotkan di area tribune penonton, tetapi juga pada beberapa titik krusial di stadion, seperti toilet, mushola, ruang ganti pemain, hingga ruang media.

Selain penyemprotan cairan disenfektan, Panpel Persib juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam pemeriksaan suhu tubuh bagi para penonton yang datang ke stadion.

Pengecekan suhu tubuh dilakukan di area pintu masuk menuju tribune penonton.

"Memang ini seperti kita ketahui, kita ini sekarang ada pandemi (corona), kami hanya upaya, makanya selain kami menyediakan hand sanitizer terus ada body check, ada yang scan suhu tubuh," kata General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman.

"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di kursi-kursi stadion alatnya, kami juga bekerja sama dengan tim PMI Kota Bandung, untuk melakukan hal ini," ucapnya.

Selain di cek suhu tubuhnya, para penonton pun diwajibkan untuk membersihkan tangannya dengan cairan hand sanitizer.

Cairan tersebut tersedia di beberapa titik pada area pintu masuk tribune stadion, termasuk juga di depan pintu masuk menuju ruang media.

Panpel Persib juga menyediakan posko kesehatan di beberapa titik dalam area stadion.

Posko tersebut diperuntukkan bagi para bobotoh yang kondisinya kurang sehat. Di sana, mereka bisa mendapatkan fasilitas pengecekan kesehatan dari tim dokter.

"Nanti ada posko bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan, posko kesehatan kalau ada yang kurang enak badan bisa mengecek ke sana," tutur Bram.

Sementara itu, dokter dari PMI Kota Bandung, Regi Seno, mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.

Artinya, tidak hanya para penonton, tetapi juga para pemain kedua tim dan seluruh perangkat pertandingan.

"Terutama di ring satu untuk pemain dan perangkat pertandingan mungkin saat pemain datang bakal dicek suhu tubuhnya, ring satu sangat dibatasi, orang-orangnya yang boleh masuk ke ring satu kami cek suhu," tutur dia.

Regi pun mengimbau kepada para bobotoh agar bisa menjaga diri selama menyaksikan pertandingan.

Bobotoh juga diimbau untuk mengurangi kontak fisik dengan orang-orang di sekitarnya. Paling penting tidak meludah sembarangan.

"Terus imbauan kepada bobotoh kalau bisa jangan menyentuh dengan tangan, jadi kita harus bisa dengan gestur supaya mencegah virus corona itu tersebar, tidak boleh juga meludah sembarangan," ucap Regi.