Bhayangkara FC Vs Persija - Jadi Momok Lini Depan, Awan Setho Dipuji Farias

KOMPAS.com - Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo, menuai pujian dari pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.

Pujian itu hadir setelah Awan Setho mampu tampil gemilang pada laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta yang merupakan laga pekan ke-3 Shopee Liga 1 2020, kasta tertinggi Liga Indonesia.

Bermain di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020), Awan Setho memiliki peran penting di balik skor imbang 2-2 yang menutup duel Bhayangkara FC vs Persija Jakarta.

Sepanjang laga, kiper berlabel timnas itu seolah menjadi momok lini depan Persija dengan beberapa penyelamatan yang dilakukan.

Dia mampu melakukan aksi krusial seperti menahan eksekusi bola mati Marko Simic dan sepakan keras Evan Dimas pada babak kedua.

Menyaksikan penampilan gemilang Awan Setho, Sergio Farias pun mengapresiasi penampilan sang kiper.

Menurutnya, aksi Awan Setho yang membuat Macan Kemayoran gagal memetik poin penuh di markas Bhayangkara FC.

"Pertandingan bagus, kedua tim coba keluar untuk bisa cari kemenangan," ucap Farias, dikutip dari Antara.

"Hari ini saya lihat, kiper Bhayangkara FC luar biasa, membuat kami tidak bisa menang. Itu kenangan saya di pertandingan kali ini," tutur dia menjelaskan.

Selain memuji penampilan kiper lawan, Farias juga tidak lupa mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.

Dia menilai, permainan Persija terus mengalami peningkatan.

"Tetapi, kami sudah ada grafik (naik) dari pertandingan terakhir lawan Borneo," ujarnya.

"Otavio Dutra baru kembali dari cedera dan mudah-mudahan ke depan lebih baik," tutur Farias menambahkan.

Hasil laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta membuat kedua tim tertahan di papan tengah klasemen Liga 1 2020.

Bhayangkara FC yang bertindak sebagai tuan rumah berada di peringkat ke-10, sedangkan Persija menghuni posisi ketujuh.

Namun, Persija Jakarta masih mengantongi satu laga kontra Persebaya Surabaya yang seharusnya masuk dalam rangkaian pekan ke-2 Shopee Liga 1 2020.

Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya ditunda karena berkaitan dengan penyebaran virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.