Waspada Virus Corona, Menpora dan Ketum PSSI Salam Siku di Pembukaan Liga 2

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menggunakan salam siku saat menyapa pemain pada laga pembuka Liga 2 2020 untuk mengurangi risiko penularan virus corona.

Liga 2 2020 dibuka dengan laga Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra yang berlangsung di Stadion Batakan, Sabtu (14/3/2020).

Seusai memberi sambutan, Zainudin Amali dan Mochamad Iriawan langsung turun ke lapangan.

Zainudin Amali mengawali menggunakan salam siku ketika menyapa para pemain Persiba dan Kalteng Putra yang diikuti oleh Mochamad Iriawan dan Cucu Soemantri (Direktur Utama PT LIB).

Meski tidak dianjurkan WHO, salam siku ini sering dilakukan banyak orang sebagai pengganti berjabat tangan setelah wabah virus corona merebak.

Salam siku dianggap lebih aman karena menghindari sentuhan tangan yang menjadi salah satu cara penularan virus corona.

Terkait dengan virus corona, Liga 1 dan Liga 2 secara resmi dihentikan selama dua pekan oleh PT LIB selaku operator kompetisi dan PSSI.

Keputusan itu diambil tidak lama seusai laga Persiba vs Kalteng Putra yang berakhir 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.

Menpora mengapresiasi keputusan bijak PSSI menyikapi perkembangan situasi terkini.

“Itu artinya kita memperhatikan serius imbauan dari WHO maupun Kementerian Kesehatan," kata Zainudin Amali.

"Ini juga sebagai bukti pemerintah berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga dalam penanganan terkait persebaran Virus Corona ini,” ujar Zainudin Amali menambahkan.

Keputusan PSSI ini membuat Indonesia mengikuti jejak negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand, yang terlebih dahulu menghentikan kompetisi.

Tidak hanya kompetisi yang tertunda, jadwal pertandingan dan pemusatan latihan timnas Indonesia juga terganggu karena virus corona.

Dalam perkembangan terkini, Kementerian Kesehatan menginformasikan, kasus positif virus corona di Indonesia sudah mencapai 96 orang per Sabtu (14/3/2020) sore WIB.

Salah satu pasien positif menderita Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.